Orinews.id|Takengon – Dinas Peternakan (Disnak) Aceh menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama 23 Kabupaten- Kota Pusat Kesehatan Hewan (Pukeswan) di Hotel Parksaid Takengon, Aceh Tengah Selasa, (14/3/2023).
Kegiatan ini mengusung tema “Perkuat Pelayanan Kesehatan Hewan, Ternak Sehat” yang diikuti oleh 100 peserta dari petugas Puskeswan se-Aceh, dan akan berlangsung selama tiga hari mulai 14-16 Maret 2023.
Dalam sambutannya, Kadisnak Aceh, Zalsufran, ST M.Si mengatakan petugas kesehatan hewan harus bisa bekerja dengan sebaik mungkin, bekerja dengan ikhlas, karena dengan profesi tersebut bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Untuk itu, para peserta Rakor Pukeswan medis dan para medis 23 Kabupaten/Kota dapat melaksanakan pelayanan kesehatan hewan secara maksimal dan baik,” ucap Zalsufran.
“Jika kita bergerak secara bersama dengan rasa syukur dan Ikhlas, saya yakin sukses untuk Pukeswas. Kewajiban kita, bisa bermanfaat bagi orang lain, terutama bagi masyarakat,” sambungnya.
Disebutkan, pada Tahun 2022, Dianak Aceh sudah berhasil menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi Zero Case dan berhasil menekan perkembangan kasus Lumpy Skin Disease (LSD).
“Dan capaian ini berkat kerja sama kita semua,” ujar Zalsufran.
Diharapkan juga dapat mengidentifikasi segala permasalahan dan kendala-kendala yang ada dalam penanganan penyakit hewan di lapangan serta menyiapkan alternatif yang bisa dilaksanakan sebagai upaya penyelesaian dalam penanganan penyakit hewan menular strategis secara berkesinambungan.
Untuk itu, kata Zalsufran, perlu adanya peningkatan kewaspadaan dan antisipasi dalam mencegah munculnya virus flu burung di wilayah Provinsi Aceh.
Selain itu, semua sebagai petugas harus selalu memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat peternak dalam upaya kewaspadaan terhadap penyakit flu burung.
“Insya Allah, saya dan kita semua tentu optimis, pengalaman sukses penanganan PMK akan kita adaptasi pada upaya menekan LSD dan mencegah mewabahnya flu burung di Aceh dan Indonesia secara lebih luas,” kata Zalsufran.
Lebih lanjut, Kadisnak Aceh memberikan penghargaan kepada Petugas Puskeswan Terbaik dalam bentuk apresiasi kinerja dan capaian selama ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diwakili oleh drh. Maidaswar, Kepala Balai Veteriner Medan, drh. Azfirman, Pengurus Besar PDHI, drh. Dicki Hariady, selaku Pemateri Prof I Gusti Ngurah Mahardika untuk Pukeswan Aceh.[*]