ORINEWS.id – Ketua Depertemen Hubungan Lintas Sektoral dan Informasi Publik Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PW IPARI) Aceh, Abu Teuming resmi me-launching dan bedah buku “1001 Pesan Abimu”.
Buku genre agama ini dibedah oleh Nominasi Penyuluh Agama Islam Award 2024, Muhammad, Sekretaris Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Aceh, Eva Khairani, dan Kabid Moderasi Beragama FKPAI Aceh, H. Dzulhijmi, di aula Balai Bahasa Provinsi Aceh, Banda Aceh, Rabu, 5 Februari 2025.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Umar Solikhan, mengapresiasi FKPAI Aceh yang mengambil bagian dalam dunia literasi, apalagi tingkat literasi Aceh saat ini masih tergolong rendah.
“Kami senang, para penyuluh agama berkunjung dan melakukan kegiatan di kantor kami. Harapannya penyuluh agama bisa meningkat minat literasi dan ikut terlibat memperkaya khazanah keilmuan melalui buku,” ujar Umar Solikhan saat membuka acara bedah buku.
Abu Teuming menyebutkan buku ini terbit pada akhir Desember 2024, yang diwacanakan launching pada momen Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama RI, pada 3 Januari 2025.
“Karena rangkaian sebelum dan sesudah HAB cukup padat, maka diundur. Alhamdulillah hari ini bisa dilaunching yang didukung Bank Syariah Indoensia (BSI) dan Balai Bahasa Provinsi Aceh,” kata Tim Media PP IPARI.
Pria yang menjabat Redaktur Suluhagama ini menerangkan bukunya mengulas pesan penenang jiwa, motavasi hidup, dan aktualisasi Islam secara ideal. Pesan dalam buku ibarat keluar dari mulut orang tua, seakan pembaca benar-benar mendapat catatan nasihat dari sosok ayah.
“Memang tidak mencakup semua pesan agama, tapi ada konteks kekinian yang bisa jadi pagar pelindung diri dalam keseharian,” ungkap penulis buku yang diterbitkan Mega Press, Jawa Barat itu.
Buku 1001 Pesan Abimu diberikan sambutan oleh Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam Kemenag RI periode 2022-2024, H. Amirulloh, dan editornya Bendahara Umum PP IPARI, Ida Farida.[]
