ORINEWS.id – Presiden ke-7 RI Joko Widodo kerap melakukan teori badut dalam setiap hal untuk menarik simpati masyarakat Indonesia lewat para buzzer-buzzernya di sosial media.
Hal itu disampaikan mantan Menpora RI Roy Suryo dalam kanal Youtube Abraham Samad, dengan tema Roy Suryo : Waspada Fufufafa Mau Menelikung Kekuasaan Presiden Prabowo, Minggu, 2 Februari 2025.
Roy Suryo menyebut Jokowi kerap melakukan teori badut atau clown theory lantaran kerap melakukan cara aneh untuk merebut perhatian orang lain.
“Jadi teori badut teori itu yang penting dia membuat orang perhatian, perkara ketawa atau tidak ketawa yang penting jadi pusat perhatian,” kata Roy Suryo.
Salah satu yang menjadi sorotan, kata Roy Suryo, ketika Jokowi menerima tamu secara langsung. Menurutnya, itu adalah settingan, lantaran ketika orang-orang itu datang sudah dipakaikan mikrofon di pakaiannya.
Selain itu, ketika Jokowi melakukan turing dengan motor besarnya beberapa waktu lalu, namun dalam banner tulisan touring tersebut, masih menyebut dirinya presiden, tanpa menyatakan Presiden ke-7 RI atau nama sendiri.
Jokowi melakukan hal itu bersama para buzzer-buzzer yang berada di sekelilingnya, untuk mencerminkan bahwa Jokowi masih diminati masyarakat.
“Dia mau maintenance seperti itu seperti gaya anaknya itu juga melakukan clown theory teori badut,” tutupnya.[source:rmol]
