TERBARU

Politik

Hasan Basri Dikabarkan Masuk Dalam Bursa Calon Ketua DPW SIRA Banda Aceh

image_pdfimage_print

Orinews.id|Banda Aceh – Konferensi Wilayah Luar Biasa (Konferwillub) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai SIRA Kota Banda Aceh yang akan digelar di Hotel Keumala Banda Aceh pada Jumat (10/3/2023) malam ini mendapat perhatian banyak kalangan.

Beredar kabar dari kalangan warga yang memantau informasi politik, bahwa mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Drs. H. Hasan Basri, MM telah masuk dalam Partai SIRA.

ADVERTISEMENTS
PT PEMA - PELANTIKAN ANGGOTA DPRA

Selain itu, ada pula kabar yang berkembang bahwa nama Hasan Basri masuk dalam bursa calon Ketua DPW Partai SIRA Kota Banda Aceh yang akan bertarung dalam Konferwillub SIRA malam ini.

Sejumlah media mencoba mengkonfirmasi telepon dengan perintis dan tokoh utama Partai SIRA yang juga Mantan Wakil Gubernur Aceh, H. Muhammad Nazar, tetapi hingga berita ini diturunkan, Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) SIRA tersebut belum berhasil dihubungi.

Namun beberapa wartawan telah berhasil melakukan konfirmasi dengan Wasekjen DPP Partai SIRA yang saat ini ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Partai SIRA Kota Banda Aceh, Tgk. Munawar melalui telepon selularnya.

ADVERTISEMENTS
ACEH BESAR - HARI KESAKTIAN PANCASILA

Munawar mengakui, dengan menyebut Partai SIRA itu sifatnya terbuka, dan untuk menjalankan visi misinya senantiasa membutuhkan sekaligus menampung berbagai potensi masyarakat luas, selain kapasitas yang telah ada sebelumnya dalam internal Partai SIRA sendiri.

Lebih-lebih lagi, kata dia, sejarah Partai SIRA itu memang dimulai oleh kaum intelektual perguruan tinggi dan termasuk alumni dayah, komponen masyarakat kritis, kaum pejuang sipil Aceh dan pemuda yang memiliki ideologi kuat untuk memperbaiki keadaan Aceh yang tidak mudah karena banyaknya kepentingan yang tidak sehat.

BACA JUGA
Demokrat Aceh Gelar Donor Darah dan Bagi-Bagi Nasi Kotak di RSUDZA

“Saya pikir itu sudah tepat, jika pak Hasan Basri berlabuh di Partai SIRA. Sebaliknya kita semua menerima secara terbuka dan senang. Apalagi beliau juga sudah siap menjalankan visi misi dan AD ART Partai SIRA,” jelas Munawar yang akrab disapa TW alias Teungku Wan itu.

ADVERTISEMENTS
DPRA - MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Mengenai calon Ketua dalam Konferwillub nanti malam, menurut Teungku Wan siapa saja yang memenuhi persyaratan sesuai AD/ART Partai SIRA bisa diajukan oleh peserta Konferwillub.

“Tetapi dalam Partai SIRA, penilaian terhadap kekuatan kapasitas, integritas, kualitas, komitmen dan keberanian untuk calon pimpinan misalnya, adalah sesuatu yang sangat penting. Jadi kemungkinan pak Hasan adalah salah satu yang bisa diajukan sebagai calon ketua.Pak Hasan termasuk salah satu yang beredar namanya untuk ikut nominasi calon Ketua DPW,” ujarnya.

“Pak Hasan tinggal memadukan saja kapasitas pribadi dan pengalaman yang dimilikinya dengan ideologi, visi misi, strategi dan program Partai SIRA. Ini tentu akan diarahkan nanti oleh Ketua Majelis Tinggi Partai dan Ketua Umum DPP, jika pak Hasan masuk nominasi calon Ketua,” sambung Teungku Wan.

Ia juga menegaskan, pemilihan para pimpinan dan pengurus harian dalam seluruh tingkatan struktur Partai SIRA itu selama ini selalu terjadi secara sehat, damai dan demokratis. Ada yang hasilnya aklamasi dan ada yang melalui proses voting. Kedua-duanya sah dan diterima menurut AD ART serta peraturan yang ada dalam Partai SIRA. Hal itu telah menjadi bahagian dari adat istiadat demokrasi yang terjadi.

Bahkan, kata Teungku Wan, sejak tahun 2007 saat mulai melakukan proses menjadi peserta Pemilu pertama pasca konflik dan sebagai partai lokal, Partai SIRA telah menetapkan aturan hingga ke Calon Legislatif (Caleg) yang akan ditetapkan menduduki kursi dewan adalah calon yang terbanyak suaranya, bukan karena nomor urutnya.

BACA JUGA
Komunitas Peduli Wisata Kota Sabang Dukung Cak Imin Capres 2024

“Saat itu dalam praktik demokrasi Pemilu di Indonesia belum ada peraturan nasional seperti itu, tetapi Partai SIRA telah memulainya secara internal. Alhamdulillah mulai pemilu yang lalu hal itu ternyata mulai diberlakukan secara nasional, yaitu tidak lagi berbasis nomor urut caleg tapi siapa yang memperoleh suara terbanyak, kalau saya tidak salah,” bebernya membandingkan.

Sejauh ini beberapa awak media mencoba menghubungi mantan Kadispora dan eks birokrat senior Aceh itu tetapi belum berhasil mendapatkan konfirmasi terkait isu dirinya akan maju menjadi calon Ketua Partai SIRA Kota Banda Aceh.

Selain itu, hasil pantauan awak media di lapangan nampak ada banyak bendera dan atribut Partai SIRA yang sudah terpasang sejak tadi malam di beberapa bundaran dan sepanjang jalan keluar masuk ke arah jalan menuju Hotel Keumala, dimana akan dijadikan tempat kegiatan Konferwillub Partai SIRA Kota Banda Aceh malam nanti. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.