Orinews.id|Banda Aceh – Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengatakan, pertumbuhan ekonomi Aceh terus membaik dan mengalami peningkatan di tahun 2023. Hal ini disampaikannya dalam acara silaturrahmi dengan unsur Forkopimda di Kejati Aceh, Jum’at (8/9/2023) malam.
Menurutnya, pada tahun 2021 tingkat pertumbuhan ekonomi Aceh berada pada angka 2,79%, sementara pada tahun 2023 ini, tepatnya pada triwulan kedua, meningkat menjadi 4,37%.
“Demikian juga halnya dengan inflasi, yang sempat meningkat pada tahun 2022 yaitu sebesar 5,89%, pada bulan Agustus yang lalu sudah turun menjadi 2,39%,” ujar Achmad Marzuki.
Achmad Marzuki mengharapkan kepada seluruh pihak terkait, agar capaian sejauh ini bisa terus dijaga dan ditingkatkan.
“Kami mengharapkan kepada semua pihak terkait, semoga capaian ini bisa terus kita jaga dan tingkatkan,” tuturnya.
Di sisi lain, Pj Gubernur Aceh ini juga mengingatkan beberapa tantangan yang masih harus dihadapi ke depan, antara lain kemiskinan, stunting, dan inflasi.
“Kemudian, kita juga harus mengantisipasi pergerakan musim dan El-Nino, di mana biasanya pada bulan September ke atas, rawan akan terjadinya banjir, yang jika terjadi, akan menimbulkan banyak dampak terhadap perekonomian, terutama akibat naiknya kebutuhan bahan pokok seperti beras, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Terakhir, Achmad Marzuki juga menekankan pentingnya menciptakan suasana yang kondusif guna menghadirkan stabilitas politik menjelang pemilu tahun 2024 nanti.
“Mari sama-sama kita kawal tahapan pemilu agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan lancar,” ajaknya.
|Reporter: Mamad
|Editor: Awan