MaTA Desak BPKP Audit Anggaran Aceh Vespa Festival Rp1,4 Miliar

06/08/2023 - 06:59 WIB

0Poin

Koordinator MaTA, Alfian. |FOTO: Orinews.id/Khairil Akram

Orinews.id|Banda Aceh – Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) mendesak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh untuk melakukan audit terhadap anggaran Aceh Vespa Festival 2023 yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh pada 28-30 Juli 2023 di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh.

Advertisements

Menurut Koordinator MaTA, Alfian, anggaran sebesar Rp1,4 miliar tersebut tidak relevan dengan kemajuan pariwisata di Aceh. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai langkah pemborosan anggaran.

Alfian juga berharap kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh agar dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran dalam kegiatan tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan penulusuran MaTA, anggaran untuk Aceh Vespa Festival 2023 tersebut berasal dari Pokok Pikiran (Pokir) salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Namun, oknum wakil rakyat tersebut bukan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1, dan seharusnya anggaran dipergunakan untuk memaksimalkan kegiatan di Dapilnya sendiri.

Lebih jauh, Alfian menyoroti adanya perbedaan lokasi kegiatan antara yang tercantum dalam data SiRUP-LKPP dan yang dilaksanakan oleh Disbudpar Aceh. Ia menunjukkan bahwa dalam data SiRUP-LKPP, kegiatan tersebut seharusnya dilaksanakan di Kota Sabang. Namun, entah kenapa kegiatan tersebut dilaksanakan di Banda Aceh.

“Sebenarnya lokasi kegiatan di Sabang,” ujar Alfian, sembari mengirimkan data SiRUP-LKPP kepada media ini, Sabtu (5/8/2023).

Karena itu, MaTA mendesak agar BPKP segera melakukan audit terhadap anggaran Aceh Vespa Festival 2023 dan mengungkap siapa saja yang terlibat dalam dugaan penyalahgunaan anggaran tersebut. MaTA juga meminta agar Kejati Aceh bertindak tegas terhadap pelaku-pelaku korupsi yang merugikan kepentingan masyarakat Aceh.

Data SiRUP-LKPP: