Orinews.id|Jakarta – Bos Twitter Elon Musk mengisyaratkan dirinya akan melakukan rebranding media sosial itu imbas merosotnya jumlah pengiklan. Bentuk rebranding itu salah satunya mengganti logo burung biru Twitter menjadi X.
Pendapatan Twitter dari Iklan memang tercatat merosot hampir separuhnya. Hal ini membuat kas perusahaan menjadi negatif dan beban utangnya semakin besar.
Direktur riset di Forrester Mike Proulx menyebut dengan perubahan ini loyalitas pengguna Twitter akan terganggu.
“Di satu sisi, Anda dapat berargumen bahwa dia akan menyingkirkan logo burung biru yang sangat ikonik ini. Tapi di sisi lain, dia menyebut ini adalah era baru bagi Twitter, menunjukkan perusahaan sedang menuju ke arah yang berbeda dengan basis pengguna yang berbeda,” katanya, dikutip detikcom dari Reuters, Senin (24/7/2023).
Sebelumnya, Elon Musk yang juga pemilik Tesla mengunggah survei terkait rencananya mengubah logo Twitter. Dalam unggahannya ia menyertakan gambar X dengan latar belakang bertema ruang angkasa hitam.
“Dan segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada brand Twitter dan, secara bertahap, semua burung (biru),” katanya.
Sementara itu pada Minggu sore, CEO baru Twitter Linda Yaccarino mencuit jika langkah tersebut akan menjadi hal yang sangat langka.
“Ini adalah hal yang sangat langka, baik dalam kehidupan atau bisnis. Anda mendapatkan kesempatan kedua untuk membuat perubahan besar lainnya. Twitter membuat satu perubahan besar dan mengubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, X akan melangkah lebih jauh, mengubah banyak hal,” tulisnya.
Pembelian Twitter yang dilakukan Elon Musk memang menuai banyak kontroversi. Elon Musk memang memiliki visi jangka panjang untuk menciptakan aplikasi super seperti WeChat di China.
|Sumber: detik