Orinews.id|Banda Aceh – Sebanyak 2157 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) sukses melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), baik KKN reguler angkatan XXIII maupun KKN Kolaborasi, dimana melibatkan tiga kampus lainnya di Aceh: UIN Ar-raniry, UTU, dan Unsam.
Secara bersamaan di tiga kabupaten berbeda, Pidie Jaya, Pidie dan Aceh Besar, mereka resmi kembali ke kampus. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan, Prof. Dr. Marwan, S.Si, M.Si di halaman Kantor Bupati Pijay menyampaikan terimakasih kepada Bupati Pijay, beserta jajarannya hingga tingkat gampong (desa), yang telah bersedia menerima dan memberikan arahan kepada mahasiswa.
“Kami sangat mengapresiasi atas keramah-tamahan bapak/ibu dan masyarakat Pidie Jaya. Ternyata masuk ke Pidie Jaya luar biasa, yang seharusnya kami memberikan sesuatu, justru mahasiswa kami mendapatkan sesuatu, terutama pendidikan dan pelanjar,” kata WR USK, Senin, (26/6/2023).
Prof Marwan menerangkan, salah satu tujuan KKN adalah menjadi bekal kompetensi tambahan, ketika lulus, menjadi sarjana dan terjun ke masyarakat, nantinya tidak lagi kaget dan langsung bisa beradaptasi.
“Insya Allah 10 Juli nantinya akan kembali menitipkan anak kami, sekita 700 mahasiswa untuk KKN. Seharunya tahun depan, cuma karena ada Pemilu, kita percepat. Kami terimakasih atas kesedian Bupati dan jajarannya yang lagi-lagi audi menerima kami,” ucap Prof Marwan.
Pihak kampus juga memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, dan kesalahan mahasiwa KKN. Sebagai mahasiswa dan berusia muda, tentu ada kekhilafan selama melaksanakan KKN di Pidie Jaya.
“USK juga telah berkerjasama dengan Kejati Aceh dengan program Jaga Desa, yang selaras dengan instruksi presiden. Ada lima hal yang akan dilakukan: penggunaan dana desa, kita akan mendapingi. Kemudian ada Aceh Cerdas, Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Sertifikasi Tanah Wakaf, dan pengentasan stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si memberikan apresiasi kepada USK dan tiga kampus lainnya, yang telah memilih Pidie Jaya sebagai daerah tempatan KKN. Kehadiran mahasiswa KKN, diakui sangat memberikan manfaat kepada Pidie Jaya.
“Apalagi saat keterlibatan mahasiswa KKN pada Pameran Pembagunan di Hari Jadi Pidie Jaya ke-16. Dengan kebersamaan dengan warga, 221 gampong hadir dengan kekompakannya, menampilakn seni budaya, merupakan satu kebahagian dan kemulian bagi kami,” turur Wabup Pidie Jaya.
Menurutnya, KKN merupakan wujud nyata pewujudan pendidikan yang praktikal, dengan
dapat terjun langsung ke lapangan, melakukan praktek atas apa yang dipelajari di bangku kuliah.
“Kepada anak kami, kembangkan ilmu saudara, terus kreatif dan inovatif, akhlak dan sikap mulia harus ditegakkan untuk menjaga harumnya almamater,” pesan Said Mulyadi.
Turut hadir dalam penyerahan kembali mahasiswa KKN tersebut, Bupati, Plh Sekda dan jajaran Forkopimda Pidie jaya, Kepala P3KKNUSK, Drs. Zulfitri, M.Biomed, dan sekumlah perwakilan tiga kampus lainnya.
