ORINEWS.id – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Marwan mengingatkan calon mahasiswa baru untuk lebih bijak dalam memilih program studi saat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Hal ini disampaikan Rektor saat menjadi narasumber pada acara Forum Rektor TVRI Aceh di Stasiun TVRI Aceh, Mata Ie, Aceh Besar, Rabu, 16 April 2025.
Rektor mengatakan, keputusan dalam memilih program studi harus direncanakan secara matang. Pilihan tersebut harus lahir dari kesadaran sendiri, dengan mempertimbangkan minat dan bakat, serta kemampuan diri sendiri.
Menurut Rektor, pesan ini bukan hanya penting untuk calon mahasiswa baru, tapi bagi orang tua juga patut menjadi perhatian. Sebab selama ini banyak kejadian orang tua terlalu memaksakan kehendaknya terhadap anaknya dalam memilih program studi.
Misalnya, banyak orang tua ingin anaknya masuk di Prodi Pendidikan Dokter. Padahal dari sisi kemampuan dan bakat anaknya tidak cocok dengan prodi tersebut.
“Jadi kita berharap, pilihan program studi itu muncul dari diri sendiri. Baik dari segi minat maupun kemampuan. Karena ketika masuk perguruan tinggi, dia sendiri yang akan berjuang,” ucap Rektor.
Pada kesempatan ini, Rektor menjelaskan USK menawarkan berbagai prodi berkualitas yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, pembangunan serta bisa berperan untuk meningkatkan daya saing bangsa dari lulusan maupun karya mereka di perguruan tinggi.
Selain itu, USK juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam proses pembelajarannya. Hal ini penting untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional, yaitu membangun sumber daya yang berkarakter dan kompeten.
“USK banyak program pembinaan karakter, seperti tahun pertama mahasiswa baru mendapatkan bekal pendidikan karakter. Terutama dalam menjalankan perintah agama. Seperti salat, membaca dan memahami alquran dalam rangka penguatan karakter dasar khususnya kita di negeri syariat,” ucap Rektor.
Begitu pula dalam pengembangan soft skill, USK memiliki banyak program pembinaan atau kegiatan yang bertujuan untuk mengasah soft skill mahasiswanya. Seperti kemampuan komunikasi, kewirausahaan, kecakapan digital, leadership dan lainnya.
“Jadi kita berikan kesempatan selama pendidikan bekal soft skill. Semua ini akan memperkaya kapasitas anak-anak kita, sehingga bisa buka peluang lebih lebar di manapun perannya di masyarakat,” ucap Rektor.[]