ORINEWS.id – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Muhammad Iswanto, mengapresiasi Bupati Aceh Besar, Muharram Idris atau Syech Muharram yang kembali melanjutkan pengajian rutin Malam Jumat di Balee Beut Meuligoe Bupati Aceh Besar di Kota Jantho.
“Kita apresiasi Pak Bupati Syech Muharram yang melanjutkan kajian rutin malam jumat di Balee Beut Meuligoe. Hal itu menjadi bukti nyata komitment Pemkab Aceh Besar saat ini dalam menggelorakan syiar dan penegakan syariat Islam di Aceh Besar,” kata Iswanto, Sabtu (12/04/2025) petang tadi.
Menurut Iswanto yang menjabat Pj Bupati Aceh Besar selama 2 tahun 7 bulan sebelum dilantiknya Syech Muharram sebagai Bupati Definitif Aceh Besar 2025-2030, pengajian di Balee Beut Meuligoe yang dimulai sejak dua tahun lalu saat Iswanto menjadi Pj Bupati Aceh Besar itu, bukan hanya untuk staf di jajaran Pemkab Aceh Besar, namun juga untuk warga sekitar Kota Jantho hingga Seulimuem dan Kuta Cot Glie serta bahkan Indrapuri.
“Ajang ini bukan hanya sekadar belajar agama, namun juga menjadi wadah untuk membangun komunikasi dengan masyarakat, dalam suasana sangat informal. Semua menjadi jamaah, tanpa sekat pangkat dan status, karenanya komunikasi ala tataran akar rumput mengalir secara apa adanya,” kata Iswanto yang mengaku banyak mendapat masukan dari ajang pengajian rutin malam jumat itu.
Selain kajian rutin malam jumat, di Meuligoe Bupati Aceh Besar, selama dua tahun terakhir hingga menjelang Ramadhan 1446 H, juga dilakukan pengajian rutin oleh TP PKK Aceh Besar serta kaum ibu dari sekitar Kota Jantho setiap Selasa siang. Bila pengajian kaum pria diasuh oleh Teungku Junaidi Nasruddin atau Abah Junaidi, kajian rutin ibu ibu di Meuligoe diasuh oleh Ustad Masrul Aidi LC MA.
Seperti diketahui, setelah libur selama Ramadhan dan Hari Raya Iedul Fitri 1446 H, pengajian di Balee Beut Meuligo Bupati Aceh Besar, dilanjutkan, Kamis (10/04/2025) malam. Pengajian perdana itu langsung dibludaki pengunjung yang mencapai seratusan jamaah. Pada pengajian malam perdana, Abah Junaidi tetap menekankan tentang penting nya Ilmu agar manusia mengenali siapa pencipta dan penguasa alam semesta.
“Agar Kita mengenal Allah dengan sifat yang sesungguhnya, maka wajib kita punya ilmu agar ibadah kita sempurna,” kata Abah Junaidi.
Abah Junaidi yang juga Imuem Chiek Masjid Agung Almunawarah Kota Jantho juga menyampaikan, ibadah bukan hanya di dalam masjid namun ibadah itu banyak sekali macam dan lokasi pengamalannya, terutama amalan yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri serta untuk orang banyak.
“Ibadah itu bukan hanya dalam masjid saja, tapi banyak hal, berbagai macam kegiatan yang bermanfaat bagi kita dan orang lain itu termasuk ibadah. Itu sebabnya kita harus terus melakukan amalan yang baik, agar kehadiran kita itu bermanfaat bagi umat manusia,” ujar Abah Junaidi yang juga pengasuh Dayah Mahadal Fata Lamkabeu Seulimuem, Aceh Besar itu.
Nampak hadir dalam kajian perdana itu, Plt Sekda Bahrul Jamil, Pimpinan Bank Aceh Jantho Afzal Ilmi dan beberapa kepala OPD, serta semua jamaah baik dari Kota Jantho, Seulimeum dan sekitarnya.
Seperti biasa, pengajian itu diwarnai tanya jawab dan diakhiri dengan makan nasi goreng bersama yang disedekahkan oleh seorang Jamaah.
