ORINEWS.id – Dapat dipastikan bahwa kasus BBM oplosan yang melibatkan Pertamina, saat ini membuat kepercayaan masyarakat hilang. Jika ada SPBU swasta di tempat mereka tinggal, banyak masyarakat akan cenderung memilih SPBU swasta walau harganya lebih mahal.
Mahal sedikit tak masalah, yang penting kualitas BBM-nya jelas. Bukan beli Pertamax malah dikasih Pertalite, padahal harganya juga tidak murah.
Namun sayangnya, SPBU swasta seperti Shell, BP atau Vivo, tak merata ada di banyak daerah di Indonesia. Jadilah jika di satu tempat hanya ada Pertamina, masyarakat mau tidak mau tetap menggunakan BBM dari Pertamina.
Sudah tahu Pertamina lagi bermasalah, baru-baru ini viral di media sosial, memperlihatkan seorang perempuan, karyawan SPBU Pertamina yang dikatakan berada di Batu, Malang, Jawa Timur, mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari karyawan SPBU Pertamina itu.
Dilihat dari akun X @bacottetangga__, sebuah video yang diunggah oleh seorang pengguna TikTok dengan username Arif menjadi viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan insiden di sebuah SPBU di Desa Beji, Kota Batu, pada pukul 07.02 pagi.
Dalam rekaman tersebut, seorang karyawan SPBU diduga bersikap kasar dan menghina pelanggan yang hendak mengisi bahan bakar. Menurut keterangan dalam video, karyawan tersebut enggan melayani pengisian BBM dengan nominal kecil.
“Aku isi mung 14 sewu, dienyek (aku isi hanya Rp 14 ribu, dihina),” demikian suara dari perekam video sedang merekam karyawan SPBU Pertamina yang disebut bernama Ervina.
Tak hanya itu, karyawan SPBU Pertamina tersebut juga diduga melontarkan kata-kata kasar dan hinaan kepada pelanggan. Sikap tersebut menuai kecaman dari warganet, yang menilai bahwa sebagai pelayan publik, seharusnya karyawan SPBU memiliki etika yang baik dan melayani semua pelanggan tanpa diskriminasi.
Baik di TikTok dan platform media sosial X, video viral diduga karyawan SPBU Pertamina menghina konsumen itu telah ditonton hingga ratusan ribu kali. Komentar dari netizen juga banyak, kebanyakan menilai kalau hal tersebut akan membuat masyarakat semakin ogah membeli BBM Pertamina.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak SPBU terkait kejadian tersebut. Namun, video ini telah menarik perhatian banyak netizen, dengan banyak yang menuntut tindakan tegas terhadap karyawan tersebut.
Kasus tersebut juga agaknya bisa menjadi pengingat bagi layanan publik untuk selalu menjaga sikap profesional dan memperlakukan pelanggan dengan baik, terlepas dari nominal pembelian.[source:jawapos]
