ORINEWS.id – Raffi Ahmad mau mengganti tagar KaburAjaDulu menjadi sesuatu yang lebih positif. Apa itu?
Artis sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni itu ingin mengganti KaburAjaDulu menjadi PergiMigranPulangJuragan. Usulan itu pun ramai dibahas di media sosial.
“Dengan hashtag KaburAjaDulu ini, kita harus membuat hashtag ini menjadi vibes-nya positif di mana kita nanti akan menyuarakan hashtag yang lebih baik yaitu PergiMigranPulangJuragan. Nah itu kan vibes-nya lebih positif,” ungkap Raffi Ahmad, belum lama ini.
Di kesempatan tersebut, Raffi Ahmad menjelaskan juga perihal banyak orang Indonesia yang memilih hidup di luar negeri, lalu bekerja, tapi tidak terdaftar di Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
#AyoKitaBekerjaDiLuarNegeri Saja
Menurutnya, langkah tersebut bukan sesuatu yang baik. Raffi tidak menyalahkan WNI yang ingin tinggal di luar negeri, namun ada baiknya tetap mematuhi tata cara yang benar.
“Karena edukasi terutama sosialisasi yang ingin bekerja di luar itu harus tahu tata cara yang baik, harus terdaftar, daftarnya di mana? Daftarnya di kementerian ini (Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia),” terangnya.
Raffi menjelaskan, “Sudah ada kurang lebih 10 juta WNI yang bekerja di luar negeri, 5 juta terdaftar, 5 juta gak terdaftar. Yang gak terdaftar kasihan.”
Setelah tagar PergiMigranPulangJuragan disarankan oleh Raffi Ahmad untuk menggantikan KaburAjaDulu, reaksi netizen ternyata menolak keras. Beberapa bahkan mempertanyakan kredibilitas Raffi sebagai utusan khusus presiden.
“Gunanya dia jadi stafsus apa ya?” tanya @V3***.
“Apa hak Anda untuk kami para rakyat ini mengganti hashtag?” kata @Arm***.
“Setiap tagar yang muncul itu memiliki arti, dan KaburAjaDulu bentuk perlawanan rakyat,” ungkap @Pe***.
“Hashtag baru bisa berubah sesuai kehendak lu kalau rakyat diberi ruang hidup yang layak dan kondusif. Kalau semua rakyat hidupnya kayak mas Raffi, ya, bisa diubah hashtag-nya,” kata @qim***.[source:iNews]
