ORINEWS.id – Aksi dua pemuda asal Banyuwangi yang nekat berlayar ke Makkah menggunakan perahu rakitan viral di media sosial. Perahu sederhana itu hanya terbuat dari kayu dan galon bekas, dengan tulisan mencolok di badan kapal: “Banyuwangi to Makkah.”
Potongan video mereka ramai dibagikan di berbagai platform, salah satunya diunggah akun Instagram @lambe_turah. Dalam video tersebut, kedua pemuda sudah bersiap di atas perahu kecil mereka yang tampak jauh dari kata layak untuk menempuh perjalanan ribuan kilometer melintasi lautan.
Sebelum berangkat, warga setempat menggelar ritual dengan menabur bunga ke perahu rakitan serta menggelar pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda pelepasan. Setelah serangkaian prosesi itu, kedua pemuda pun melaju dengan perahu unik mereka.
Namun, aksi ini justru menuai banyak komentar dari netizen. Sebagian besar menilai tindakan mereka di luar nalar dan hampir mustahil untuk berhasil.
“Menaungi lautan luas dan bernyali besar, mereka terinspirasi dari One Piece,” tulis salah satu netizen, mengaitkan aksi ini dengan kisah bajak laut dalam anime populer.
Komentar lain menyoroti aspek teknis dari perjalanan berisiko tersebut. “Tanpa navigasi laut, tanpa tempat penyimpanan persediaan pangan, kami yang kapal niaga saja berlayar 1.500 mil sudah engap,” tulis seorang pengguna media sosial.
Bahkan, ada yang menyinggung kelayakan mereka untuk melakukan ibadah haji dengan mengatakan, “Syarat beribadah ke tanah suci adalah berakal.”
Meski begitu, tak sedikit yang menganggap ini hanyalah konten semata, mengingat perjalanan ke Makkah melalui jalur laut dari Indonesia membutuhkan kapal yang jauh lebih besar dan persiapan matang.
Jarak antara Banyuwangi dan Makkah sendiri lebih dari 8.000 kilometer, yang nyaris mustahil ditempuh dengan perahu sederhana seperti itu.[source:viva]