TERBARU

NasionalNews

Bukan Karena Hebat, Korea Utara Ditakuti Karena Nekat

image_pdfimage_print

ORINEWS.id -Upaya reunifikasi Korea telah lama menjadi isu sentral di Semenanjung Korea dan menarik perhatian dunia karena kompleksitas Politik, sejarah, dan ideologi yang menyelimutinya. 

Advertisements
DPRA - PELANTIKAN WAKIL KETUA DPRA

Hal ini dibahas tuntas oleh Teguh Santosa lewat karya terbarunya “Reunifikasi Korea: Game Theory”. Teguh mencoba menggali berbagai aspek yang mempengaruhi proses ini, mulai dari dinamika hubungan Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) hingga kepentingan global yang ikut bermain. 

Menurut Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono yang turut hadir dalam peluncuran buku ini di Hall Dewan Pers, memberikan pandangannya terhadap situasi di Korut dan bagaimana negara-negara sekitarnya merespons langkah yang diambil pimpinan negara itu, Kim Jong-un.

Advertisements
BANK ACEH KS - PELANTIKAN BUPATI ACEH TAMIANG

“Kita kekurangan referensi karena memang Korea Utara ini satu-satunya negara yang rezimnya sudah sangat demokratis (dalam versinya sendiri),” ujar Ferry Selasa 18 Februari 2025.

Ferry lantas membagikan pengalaman dari teman-temannya di Jepang yang merasakan langsung dampak dari uji coba rudal Korut. 

Setiap kali Pyongyang melakukan uji coba nuklir, alarm waspada di beberapa kota Jepang berbunyi, bukan karena ancaman langsung dari Korut, tetapi lebih karena kekhawatiran terhadap presisi teknologi yang digunakan.

“Kalau yang bikin Amerika atau Rusia, mereka lebih presisi. Tapi kalau Korea Utara, negara-negara sekitar takut bukan karena mereka hebat, tapi karena ada risiko rudalnya meleset. Takut kerena kenekatannya dan kurang presisi,” jelasnya.

BACA JUGA
Agung Sedayu Klaim Setor Pajak Rp50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja di Proyek PIK 2

Meski demikian, politikus Gerindra itu menegaskan bahwa di balik segala kontroversi yang mengelilingi Korut, dunia tetap harus menghormati prinsip negara tersebut dalam mendahulukan kepentingan nasionalnya.

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.