ORINEWS.id – Unit Pengembangan Program Pendamping Mata Kuliah Agama Islam (UP3AI) Universitas Syiah Kuala (USK) resmi membuka Mata Kuliah Pembinaan Karakter II, Minggu, 9 Februari 2025.
Wakil Rektor I Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Agussabti dalam sambutannya mengatakan, pembinaan karakter merupakan elemen kunci dalam membangun generasi muda, yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki nilai moral dan sosial yang kuat.
“USK tidak hanya berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab sosial kepada mahasiswa,” jelas Prof Agussabti.
Pihaknya berharap, mata kuliah ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk membangun karakter yang kuat, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
Pembukaan ini juga diisi dengan tausiah oleh Ustadz Zul Arafah, pimpinan Majelis Dzikir Arafah Aceh. Dalam ceramahnya, ia menyampaikan, pentingnya membangun karakter yang baik dengan landasan spiritual yang kuat, serta konsistensi dalam menjalankan nilai-nilai kebaikan.
“Ilmu pengetahuan akan lebih bermanfaat jika disertai dengan akhlak yang baik. Seorang mahasiswa tidak hanya harus pintar, tetapi juga harus memiliki kebiasaan baik, keikhlasan dalam berbuat, serta sikap rendah hati dan tanggung jawab dalam setiap tindakan,” pesan Zul Arafah.
Sementara itu, Ketua UP3AI USK, Hendra Kurniawan menyebutkan, program ini merupakan langkah strategis dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia.
“Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai positif yang akan menjadi bekal dalam kehidupan profesional dan sosial mereka,” ujarnya.
“UP3AI akan terus mendukung pengembangan karakter mahasiswa melalui berbagai program pendampingan dan pembinaan,” sambung Hendra.
Ke depan, UP3AI USK akan terus menghadirkan berbagai program pendukung seperti seminar, lokakarya, dan pelatihan untuk memastikan implementasi mata kuliah ini berjalan optimal.
Pembukaan turut dihadiri Prof Mustanir, Wakil Rektor III USK ini punya harapan yang senada dengan dua koleganya.