TERBARU

BisnisEkonomi

Rupiah Tiba-tiba Menguat Rp8.170 Per Dolar AS di Google, Warganet Heboh!

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mendadak menguat secara drastis dalam pencarian Google pada Sabtu (1/2/2025) sore. Berdasarkan pantauan orinews.id pada pukul 19.16 WIB, kurs rupiah di Google menunjukkan angka Rp8.170,65 per 1 dolar AS.

Padahal, mengacu pada laman resmi Bank Indonesia, kurs jual rupiah terhadap dolar AS masih berada di Rp16.340,30, sedangkan kurs beli di Rp16.177,70 per 1 dolar AS.

Advertisements
DPRA - ISRA MI'RAJ

Fenomena ini sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform X (sebelumnya Twitter). Kata kunci “Dollar” dan “Error” pun menduduki puncak trending topic di Indonesia.

Sejumlah pengguna X berspekulasi tentang penyebab lonjakan tiba-tiba nilai tukar rupiah di Google. Beberapa mengaitkannya dengan peristiwa kecelakaan pesawat di Philadelphia, AS. Namun, sebagian besar warganet menduga ini hanya kesalahan teknis atau bug pada sistem Google.

Advertisements
BANK ACEH - ISRA MI'RAJ

“Pasti error. Simpen aja buat kenang-kenangan,” tulis akun X @f**.

Akun @e** juga berkomentar, “Sepertinya hanya bug kecil pada konversi kurs dollar ke rupiah dan euro ke rupiah. Kalau dihitung pakai kurs lain, tetap 16 ribuan rupiah.”

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Google terkait anomali tampilan kurs rupiah terhadap dolar AS ini.

Sebelumnya, rupiah justru melemah pada perdagangan Jumat (31/1/2025) di tengah penguatan indeks dolar AS. Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 49 poin atau 0,301 persen ke level Rp16.305 per dolar AS.

BACA JUGA
Nyaman dan Mudah, Atlet PON Jakarta Cabor Dayung Transaksi di ATM BSI Aceh

Sepanjang Januari 2025, rupiah telah terdepresiasi 1,06 persen terhadap dolar AS dari posisi akhir 2024. Sementara itu, indeks dolar AS tercatat menguat 0,406 persen ke level 108,203.

Sejalan dengan rupiah, mayoritas mata uang Asia juga melemah terhadap dolar AS, termasuk yen Jepang, dolar Hong Kong, dan won Korea Selatan.

Hingga berita ini diturunkan, pergerakan kurs rupiah di Google masih menjadi tanda tanya, sementara nilai tukar resmi tetap mengikuti data dari Bank Indonesia dan pasar keuangan global.[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.