ORINEWS.id – Penyebab insiden kebakaran pesawat maskapai Air Busan di Bandara Internasional Gimhae, Korea Selatan, perlahan mulai terkuak. Sejauh ini ada 7 orang yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Menurut informasi yang dirilis Kementerian Transportasi Korsel, kebakaran hebat itu awalnya menyasar bagian belakang pesawat.
“Bagian belakang sebuah pesawat penumpang terbakar di sebuah bandara di Korea Selatan pada Selasa, sebanyak 176 orang di dalamnya dievakuasi,” tulis pernyataan Kementerian Transportasi Korsel dikutip AFP, Rabu 29 Januari 2025.
Hal ini selaras dengan pemberitaan media lokal Korea Selatan yang menyebut kebakaran ini disebabkan baterai portabel yang disimpan di bagasi kabin pesawat.
“Kebakaran tampaknya terjadi saat baterai portabel milik penumpang yang disimpan di rak penyimpanan atas sebagai barang bawaan kabin tertekan,” tulis laporan media lokal JoongAng Ilbo, dikutip Rabu 29 Januari 2025.
Namun Kementerian Transportasi Korsel belum menyebutkan secara resmi penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Mereka masih menunggu hasil investigasi.
“Belum jelas kapan kami bisa mengungkapkan hasil investigasi penyebab kebakaran tadi malam,” ucap Jurubicara Kementerian Transportasi Korsel.
Kebakaran menimpa pesawat Air Busan pada Selasa malam waktu setempat, 28 Januari 2025. Kebakaran terjadi ketika pesawat tipe Airbus A321 tersebut hendak terbang ke Hong Kong.
Hampir separuh badan pesawat terbakar dalam insiden tersebut. Namun, sayap dan mesin di kedua sisi pesawat diklaim tak sampai rusak.
Pihak berwenang awalnya melaporkan 3 orang terluka dalam kejadian ini. Akan tetapi, belakangan jumlahnya direvisi menjadi 7 korban luka-luka.