ORINEWS.id – Komitmen TNI AL untuk menuntaskan pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten ditunjukkan melalui aksi yang terus mereka lakukan dari hari ke hari. Sampai hari kelima pembongkaran pagar laut tersebut, sudah 13,9 kilometer pagar mereka bongkar.
Pembongkaran tersebut dilakukan oleh TNI AL bersama nelayan dan instansi terkait lainya. Melalui keterangan resmi yang disampaikan kepada awak media pada Sabtu (25/1), Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta menyampaikan, pembongkaran pagar laut dilakukan di tiga titik. Yakni, wilayah pesisir Tangerang di Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk.
”Adapun 3 titik yang menjadi konsentrasi lokasi pembongkaran pagar laut adalah Tanjung Pasir yang hingga saat ini berhasil membongkar total 10,5 kilometer, Kronjo total sepanjang 2,5 kilometer, dan Mauk total sepanjang 900 meter,” terang Wira.
Perwira tinggi TNI AL dengan satu bintang di pundak itu menyampaikan ada 450 personel yang terlibat. Selain TNI AL, personel Polairud, Badan Keamanan Laut (Bakamla), dan para nelayan, juga terlibat dalam pembongkaran pagar laut itu. Bersama-sama mereka ingin pagar laut sepanjang 30,16 kilometer tersebut dibongkar habis.
”Sarana yang digunakan oleh tim gabungan untuk melaksanakan pembongkaran antara lain empat KAL dan Patkamla, eam Sea Rider, 13 Perahu Karet, dua RBB, dan 2 RHIB, serta dibantu perahu milik para nelayan yang sangat antusias dari hari pertama hingga saat ini, mereka membantu membongkar pagar laut tersebut,” ungkap Wira.
Diakui Wira, pembongkaran pagar laut di Tangerang bukan tanpa kendala. Selain pagar bambu menancap dalam hingga 1,5 meter – 2,5 meter di dasar laut, gelombang tinggi dan angin kencang juga membuat personel yang bertugas harus bekerja ekstra. Belum lagi laut dangkal, membuat banyak kapal penarik pagar laut yang kandas. Namun, mereka tetap bersemangat membongkar pagar laut tersebut.
”Tim gabungan bersama masyarakat nelayan terus mencabut pagar laut yang meresahkan masyarakat itu. Pembongkaran terus dimaksimalkan dan dipercepat guna membuka akses nelayan untuk melaut,” ujar I Made Wira Hady Arsanta.
Pembongkaran pagar laut tersebut dilaksanakan sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto. Atas arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, pagar laut itu mulai dibongkar TNI AL pada Sabtu (18/1). Pembongkaran berlanjut pada Rabu (22/1), Kamis (23/1), Jumat (24/1), dan Sabtu (25/1).[source:jawapos]
