ORINEWS.id – Kemampuan delegasi Presiden Prabowo Subianto tak diragukan lagi ketika berhasil memenangkan gugatan di World Trade Organization (WTO) terkait diskriminasi Uni Eropa terhadap komoditas kelapa sawit Indonesia.
Menurut komunikolog Politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, gugatan tersebut sebenarnya sudah berjalan sejak 2019 di era pemerintahan Joko Widodo, namun gugatan itu stagnan.
“Kita tidak bisa menampikkan bahwa kemampuan delegasi Pak Prabowo yang membuat gugatan tersebut kembali aktif dan menghasilkan kemenangan bagi Indonesia,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 19 Januari 2025.
Akademisi Universitas Dian Nusantara ini menilai, sebagai kesepakatan hukum internasional, Uni Eropa harus mematuhi putusan tersebut, kecuali mereka melakukan banding dalam 60 hari ini.
“Jikapun setelah semua langkah hukum, Indonesia tetap menang dan UE tidak mengindahkan keputusan tersebut, maka UE harus dilaporkan ke PBB karena tidak mengindahkan kesepakatan hukum internasional dalam perdagangan, dan Indonesia bisa melakukan boikot seluruh produk eropa di Indonesia. Kita negara berdaulat, kalau UE mau boikot palm oil kita, kita juga bisa, kita lihat saja siapa yang teler duluan, wong kita negara besar kok,” pungkas Kang Tamil.[]
