ORINEWS.id – Aksi nekat dilakukan anggota TNI berinisial Pratu AT anggota Kodim 1627 Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada sebatang pohon tak jauh dari Bandara David Constantijn (DC) Saudale, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Minggu (12/1/2025).
Kabar duka ini dibenarkan Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes.
“Ya, korban (Pratu AT) anggota kami,” ujarnya dikutip dari iNews Sumba, Senin (13/1/2025).
Dia mengatakan, kejadian ini terungkap saat petugas bandara Velsi Boik sedang tugas piket dan menemukan Pratu AT tergantung di pohon asam dekat bandara. Dengan cepat kejadian ini tersebar di kalangan masyarakat.
Tak lama berselang, anggota Kodim lainnya, Pratu Valen datang ke lokasi untuk memastikan kondisi korban. Saat dicek Pratu AT telah meninggal.
Dugaan sementara, penyebab korban nekat mengakhiri hidup karena menghadapi stres atau tekanan terkait permintaan mahar nikah atau belis sebesar Rp250 juta dari keluarga pacarnya.
“Motif sementara seperti itu, ya. Permasalahan asmara dengan pacarnya, tuntutan orang tua pacar agar menyiapkan mahar Rp250 juta sebelum menikah,” katanya.
Informasi ini juga diperkuat berbagai unggahan di media sosial yang menyebut Pratu AT tak sanggup memenuhi tuntutan tersebut. Pacar Pratu AT, diketahui gadis berinisial MM, seorang penyanyi lokal berbakat yang pernah menjuarai ajang Bintang Radio Republik Indonesia (RRI) Kupang pada tahun 2023.
Kejadian ini viral di media sosial. Banyak komentar netizen berharap kejadian serupa tidak terulang dan menjadi pelajaran penting tentang dukungan emosional di tengah tekanan hidup
