ORINEWS.id – Sebanyak 17 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) resmi dilepas untuk kegiatan USK Student International Mobility Award (USIMA) ke Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT), Kuala Lumpur, Malaysia.
Program ini merupakan langkah strategis USK, dalam memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswanya, sekaligus mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Selama 12 hari, mulai 17 hingga 28 November 2024, para peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan akademik dan budaya di TAR UMT. Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan, Rahmat Fadhil, mengingatkan para mahasiswa untuk menjaga nama baik almamater selama di Malaysia.
“Kalian semua akan menjadi duta USK di Malaysia. Jaga nama baik almamater kita, dan manfaatkan kesempatan ini untuk menggali berbagai peluang,, termasuk beasiswa dan studi lanjutan di luar negeri,” ujarnya.
Hadir pula dalam acara ini, Prof Mailizar, Koordinator Program USIMA, dan Prof Muhammad Syukri, Kepala Bagian MBKM. Keduanya menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang terpilih. Berharap agar program ini berjalan lancar, serta memberikan manfaat jangka panjang.
Selain pelepasan simbolis, acara ini juga mencakup pembekalan untuk memastikan para mahasiswa siap menghadapi tantangan di lingkungan internasional. Dalam sesi tersebut, Prof Mailizar memberikan panduan penting, terkait terkait cara beradaptasi dengan budaya dan lingkungan baru.
Mahasiswa juga mendapatkan penjelasan teknis tentang program, termasuk jadwal kegiatan selama di TAR UMT dan tips untuk memaksimalkan pengalaman mereka.
Program perdana USIMA ini diharapkan menjadi pembuka jalan untuk lebih banyak mahasiswa USK merasakan pengalaman internasional. Selain meningkatkan kompetensi individu, program ini juga bertujuan memperkuat posisi USK di kancah global.
Sementara itu Rektor USK, Prof Marwan, menyampaikan selamat kepada para mahasiswa yang berangkat mengikuti program USIMA ke Malaysia.
“Kita memberikan peluang bagi anak anak mahasiswa USK untuk meraih pendidikan lebih baik, termasuk memfasilitasi mereka beraktivitas di kampus internasional keluar negeri dengan dukungan pendanaan dari USK,” sebut Marwan.
