ORINEWS.id – Menjelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan dimulai pada 9 September 2024, pemadaman listrik terjadi sejumlah wilayah di Aceh pada Jumat (6/9).
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas gangguan yang diakibatkan oleh masalah pada tower sub sistem Aceh.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan dan memohon doa agar penormalan cepat selesai,” ucap Lukman Hakim, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh dalam info kelistrikan, Jum’at.
Ia menjelaskan, pihaknya telah bergerak cepat untuk memperbaiki kerusakan dan menormalkan kembali sistem kelistrikan di wilayah yang terdampak.
“Kami memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan aman dan segera dioperasikan kembali. Kami juga berupaya agar listrik di seluruh venue PON XXI dalam kondisi aman dan handal,” ujar Lukman.
Saat ini, lanjutnya, petugas PLN sedang melakukan perbaikan dan menormalkan listrik kembali secepatnya.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dengan menjunjung tinggi keselamatan kerja,” pungkas Lukman
Pemadaman ini terjadi meskipun sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal, telah mengingatkan PLN untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama PON XXI. Pesan itu disampaikan dalam sambutan tertulis Pj Gubernur yang dibacakan Plh. Sekda Aceh Azwardi pada Apel Siaga Kelistrikan yang digelar di Merduati, Banda Aceh, Selasa (3/9).
Azwardi menekankan pentingnya peran PLN dalam menjaga stabilitas listrik untuk mendukung berbagai pertandingan dan kegiatan yang akan berlangsung. PON XXI yang mempertemukan ribuan atlet dari seluruh Indonesia, membutuhkan dukungan infrastruktur yang optimal, termasuk pasokan listrik yang stabil.
“Kelancaran penyediaan listrik sangat krusial untuk keberhasilan PON. Kita tidak boleh ada gangguan yang dapat menghambat jalannya acara ini,” tegas Azwardi. []