Orinews.id|Banda Aceh – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Teuku Riefky Harsya (TRH), menyampaikan saat ini masyarakat berada di zaman yang mengandalkan kecanggihan teknologi dalam setiap aktivitas dan lini kehidupan.
Hal tersebut disampaikan TRH dalam acara Ngobrol Bareng Legislator bertajuk “Literasi Kecakapan Digital: Metaverse Era Baru Dunia Digital” yang diselenggarakan secara online, Jumat (31/3/2023).
Menurut TRH, fenomena yang dikenal dengan sebutan revolusi industri 4.0 yaitu upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi industri, di mana semua proses industri berjalan dengan internet sebagai penopang utama.
“Nah, situasi ini menuntut kita untuk melakukan transformasi besar-besaran tentang bagaimana menjalankan kehidupan kita sehari-hari dengan memanfaatkan teknologi digital,” ujar TRH.
Dia menyebutkan proses transformasi digital itu sendiri biasanya didahului oleh digitalisasi, yaitu proses penggunaan informasi digital untuk menciptakan dan mendapatkan nilai baru dengan cara yang baru pula.
Maka itu, menurut TRH, proses tranformasi digital inilah yang memunculkan kematangan digital yang dilihat dari dua sisi, yakni dampak digital dan kesiapan digital.
“Kita ditantang dan diberi dua pilihan yaitu berubah atau tergilas, kita harus siap melakukan perubahan fundamental dalam menjawab dampak dari digitalisasi yang terjadi, serta mempersiapkan diri untuk menyambut tranformasi digital,” kata Anggota DPR RI asal Aceh itu.
Lebih lanjut, TRH juga mengatakan saat ini transformasi digital mulai terlihat dan dirasakan di segala sektor dalam kehidupan, mulai dari sektor pelayanan pemerintahan hingga sosial kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Sehingga untuk mempercepat transformasi digital perlu juga pembekalan Sumber Daya Manusia (SDM) kita, khususnya di Aceh dalam memanfaatkan teknologi digital harus terus konsisten dilakukan,” pungkas Sekjed DPP Partai Demokrat itu. []