TERBARU

Aceh

MPU Aceh Targetkan 80 Usaha di Sabang Miliki Sertifikasi Halal

image_pdfimage_print

ORINEWS.IDSabang – Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MPU Aceh, menargetkan 80 usaha khususnya kuliner di Kota Sabang mendapatkan sertifikasi halal yang dikeluarkan lembaga itu.

Advertisements
BANK ACEH - HUT KODAM IM

Tim Auditor LPPOM MPU Aceh turun langsung melakukan audit selama 3 hari sejak 27 hingga 29 Juli 2024.

Menurut Kepala Bidang Audit LPPOM MPU Aceh, Deni Candra para pelaku usaha itu akan dibagi menjadi dua gelombang, dimana pada gelombang pertama timnya akan melakukan audit kehalalan langsung ke 40 usaha.

“Kita bersama Tim Auditor LPPOM MPU Aceh, pada gelombang pertama ini akan kita audit 40 usaha, nanti 40 usaha lagi kita akan turun kembali pada gelombang kedua,” sebutnya usai audit salah satu usaha di Kota Sabang, Senin (29/7/2024).

Hal ini dilaksanakan sebagai implementasi Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2016 tentang Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang didalamnya mengharuskan para pelaku usaha di Aceh untuk mendaftarkan dan mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM MPU Aceh.

Bekerjasama dengan MPU Kota Sabang, Tim Auditor yang turun pada gelombang pertama sebanyak 15 orang itu dibagi dalam 5 tim, yang nantinya setiap tim akan melaksanakan audit 8 pelaku usaha di Sabang.

“Kita ini berkolaborasi dengan MPU Kota Sabang, setiap kita audit pelaku usaha itu didampingi oleh Abu-abu Anggota MPU Sabang. Kita audit dari bahan bakunya, prosesnya, hingga pengemasannya harus higienis dan sesuai syar’i, dari hulu hingga hilir harus benar-benar sesuai syar’i,” tegasnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Andri Nourman diwakili Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Sabang, Kamaruddin menyambut baik atas apa yang telah dilakukan LPPOM MPU Aceh ini.

BACA JUGA
Wali Nanggroe Siap Kirim Pelajar Aceh ke Singapura dan Rusia

Dirinya berharap agar pelaku usaha di Kota Sabang dapat segera mendapatkan sertifikasi halal, sehingga wisatawan tidak ragu dalam memilih makanan selama berkunjung ke kota wisata itu.

“Bagi industri rumah tangga kita harapkan juga mereka itu muncul kesadaran agar mereka pun akan melakukan hal yang sama (sertifikasi halal), kalaulah ada kendala teknis kita bisa bantu, pun kalau ada kendala biaya juga kita akan fasilitasi,” ucapnya.

Sebanyak 40 usaha kuliner yang dilakukan sertifikasi halal itu diantaranya, Maliq Hotel Resto, Resto Stars Bungalow, Tempat Pemotongan Unggas, Mie Aceh Pantai Jaya, Rumah Makan Kencana, serta Mieso Barokah.

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.