Orinews.id|Banda Aceh – Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM–sekarang adalah Komite Peralihan Aceh atau KPA) Muzakir Manaf (Mualem) mengumpulkan mantan panglima wilayah GAM dari 23 Kabupaten/Kota di kantor TKD Prabowo-Gibran Aceh, Banda Aceh, Minggu (21/01/2024).
Tak hanya itu, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum DPP Partai Aceh (PA), Mualem juga memanggil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PA dari kabupaten/kota seluruh Aceh untuk berkumpul di tempat yang sama.
Mualem dan Wakilnya yang juga Sekretaris Jenderal DPP PA, Kamaruddin Abubakar (Aburazak), mengagendakan penyampaian dua poin penting menyikapi tahun politik, yaitu Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Sifatnya adalah intruksi, artinya tidak ada tanya jawab dalam rapat akbar ini.
“Kita intruksikan kepada Panglima Wilayah KPA dan Pimpinan DPW PA seluruh Aceh untuk meraih kemenangan untuk PA dengan perolehan suara secara siginifikan,” kata Mualem.
“Selain itu, PA dan KPA seluruh Aceh harus memenangkan Capres Prabowo-Gibran dengan target 75 persen suara di Aceh.”
Seluruh peserta rapat umum menyatakan kesiapannya menindaklanjuti intruksi Mualem. Ketika Mualem berteriak, “apakah semuanya siap!”. Serentak disambut gemuruh teriakan perserta rapat: “siap.”
Intruksi Mualem
Peserta rapat umum PA dan KPA tersebut diantaranya terdapat tokoh-tokoh mantan panglima GAM, seperti panglima GAM wilayah Pidie Sarjani Abdullah, panglima GAM wilayah Pidie Jaya Aiyub Abbas, dan panglima GAM wilayah Bireuen Darwis Jeunib.
Dari wilayah Aceh Besar hadir Aduen Muchlis, Aceh Utara dan Lhokseumawe ada Pang Jhony dan Abulen serta Ableh, dari Aceh Timur hadir Wakdan dan Acong. Serta seluruh panglima wilayah lainnya di seluruh Aceh.
Mualem menjelaskan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran yang diikuti dengan kemenangan PA di Aceh akan membawa dampak sangat positi untuk Aceh.
“Menurut seluruh survei, Prabowo-Gibran memiliki elektebilitas tertinggi di Indonesia. Secara logika politik, berada di pihak yang menang akan membawa manfaat untuk Aceh,” katanya.
Mualem menjelaskan bahwa pertimbangan utamanya adalah semata-mata untuk kepentingan Aceh.
“Agar kita mudah membangun Aceh, meningkatkan kesejahteraan Aceh. Bahkan, saat ini pun sudah memberi beasiswa 40 putra-putri Aceh yang dikirim ke berbagai negara,” katanya. “Prabowo sangat berkomitmen untuk membangun Aceh.”
Selanjutnya, Mualem mengintruksikan seluruh Panglima KPA ketika berada di wilayah masing-masing memerintahkan seluruh panglima sagoe untuk memenangkan PA dan Prabowo-Gibran. “Ini satu paket,” kata Mualem.
Target Kursi PA
Di tempat yang sama, Aburazak menyampaikan target kemenangan PA pada Pemilu 2024 akan terlihat dari peroleh kursi di DPRA dan DPR Kabupaten/Kota.
“Untuk DPR Aceh, kita targetkan minimal harus mencapai 36 kursi di DPR,” kata Aburazak.
Perolehan kursi tersebut, menurut Aburazak, adalah pertimbangan yang masuk akal.
“Seluruh inkumben kita wajibkan untuk nyaleg lagi, ditambah lagi banyak tokoh-tokoh politik PA, tokoh agama, akademisi dan kalangan milenial yang kita rekrut untuk menjadi caleg PA,” katanya.
Sedangkan untuk kursi di DPR Kabupaten/Kota, Aburazak menambahkan, seluruh kabupaten/kota wajib memperjuangkan kursi minimal memenuhi kebutuhan fraksi PA di daerah masing-masing.
“Khusus untuk kantong-kantong suara PA, maka wajib meraih kemenangan di atas 50 persen,” katanya.
Hasil pemenangan Pemilu 2024 ini, Aburazak melanjutkan, akan dievaluasi setelah penghitungan suara selesai untuk menentukan langkah-langkah politik selanjutnya.
“Jadi ini adalah Langkah-langkah politik yang berkelanjutan, sesuai roadmap politik PA yang sudah kita susun,” kata Aburazak lagi.[]