TERBARU

Aceh

RSJ Aceh Gelar Workshop Hari Ibu, Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa

image_pdfimage_print

Orinews.id|Banda Aceh – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh mengadakan workshop Hari Ibu dengan tema “Jiwa Sehat Keluarga Bahagia” di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (20/12/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan jiwa, serta memberikan dukungan dan motivasi bagi para ibu yang menghadapi tantangan dalam kehidupan keluarga.

Advertisements
BANK ACEH - HUT KODAM IM

Workshop ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, seperti ibu-ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, dan pegawai pemerintahan/swasta. Turut hadir dalam acara ini, Direktur RSJ Aceh, dr. Hanif dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Ayu Chandra Febiola Nazuar yang sekaligus membuka acara workshop tersebut.

Narasumber yang dihadirkan dalam workshop ini adalah dr. Syahrial, SpKJ (K), seorang konsultan adiksi RSJ Aceh, dr. Subhan Rio Pamungkas, SpKJ (K), Konsultan Anak dan Remaja RSJ Aceh, Ns. Isna, M.Kep, Sp,Kep.J, seorang Perawat Jiwa RSJ Aceh dan Devi Yanti, M.Psi, Psikolog.

Dalam sambutannya, dr. Hanif mengatakan, workshop ini adalah kegiatan yang jarang dilakukan terutama yang berhubungan dengan tema kesehatan jiwa. Ia mengatakan, kesehatan jiwa ini memang lebih sulit didiagnosa dibandingkan dengan kesehatan fisik.

“Kalau gangguan fisik jelas tanda dan gejalanya, tapi kalau gangguan jiwa itu lebih sulit, harus dinilai oleh orang-orang yang ahli,” katanya.

dr. Hanif juga menyampaikan kepeduliannya terhadap kesehatan jiwa masyarakat Aceh, khususnya para ibu dan remaja. Ia mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini sangat mempengaruhi kondisi kejiwaan remaja. Karena itu, ia berharap, workshop ini bisa membantu para ibu untuk terus memberikan perhatian khusus kepada anak-anaknya, karena menurutnya, ibu merupakan orang yang paling peduli dalam keluarganya.

BACA JUGA
RSP USK dan Etana Gelar Seminar Vaksinasi

“Kami berterima kasih kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Aceh yang telah mendukung acara ini secara penuh. Mudah-mudahan acara yang kita lakukan ini berjalan dengan baik dan lancar. Kami juga berharap, talkshow ini bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan jiwa dan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, Ayu Chandra Febiola Nazuar menyatakan bahwa ia sangat menyukai topik kesehatan jiwa ini, karena sangat jarang disentuh. Ia mengatakan, selama ini dirinya selalu melihat pada kesehatan fisik dan mengabaikan pentingnya kesehatan mental.

Menurutnya, ketika kesehatan jiwa terganggu, otomatis akan mengurangi kualitas hidup kita, karena berdampak pada kesehatan fisik, sosial, dan spiritual.

Istri Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki ini juga mengkritik stigma masyarakat yang menganggap pembahasan tentang kesehatan jiwa atau konsultasi dengan ahli kejiwaan, psikolog, atau psikiater selalu dikaitkan sebagai hal yang memalukan.

Ia mengajak semua orang untuk merubah stigma ini, karena setiap orang memiliki potensi mengalami gangguan mental. Menurutnya, hubungan keluarga memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mental. Ia mencontohkan, kasus penceraian dan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih tinggi.

“Karena itu, keluarga menjadi lini pertama yang bertanggung jawab terhadap kesehatan jiwa keluarganya,” pungkas Ayu.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ayu Chandra Febiola Nazuar didampingi dr. Hanif saat menyerahkan piagam penghargaan kepada para Ibu Inspiratif. |FOTO: Dok. Ist.

Usai membuka workshop tersebut, Ayu Chandra Febiola Nazuar didampingi dr. Hanif menyerahkan piagam penghargaan kepada para Ibu Inspiratif. Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Bhayangkari Aceh, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, seluruh kepala SKPA.

|Reporter: Khairil Akram
|Editor: Awan

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.