Orinews.id|Surabaya – Kontingen SMK Aceh Kembali menorehkan hasil gemilang di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional yang diselenggarakan di Kota Surabaya pada 23 s.d 28 Oktober 2023.
Kegiatan ini telah ditutup secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa usai magrib tadi, Jumat, 27 Oktober 2023. Turut hadir sejumlah pejabat di Kemdikbudristek RI.
Dari hasil pengumuman pada penutupan di Dyandra Convention Center Surabaya, Kontingen SMK Aceh berhasil meraih 3 Medali Emas dan 2 Medali Perak.
Untuk medali emas diraih oleh Agung Setiawan dari SMKN 2 Banda Aceh Bidang Lomba Plumbing And Heating, Rizqyan Auliandry dari SMKN 2 Banda Aceh bidang lomba CNC Turning dan Pocut Dwi Vannissa dari SMKN 3 Banda Aceh bidang lomba Restauran Service.
Sedangkan medali perak diraih oleh Sulthan Nauwar Siraj dari SMKN 1 Tapaktuan bidang lomba Graphic Design Technology dan Agus Susanto dari SMKN 2 Banda Aceh bidang CNC Miling.
Berdasarkan hasil tersebut menempatkan Provinsi Aceh di peringkat 5 Nasional. Pada ajang LKS Tahun ini Aceh mengirimkan 33 peserta untuk 30 Bidang lomba.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM menyampaikan rasa syukur atas prestasi siswa dan siswi SMK Aceh di ajang nasional. Alhudri menyampaikan terima kasih atas persembahan prestasi yang membanggakan ini, baik pada para pelajar, maupun guru dan pendamping.
“Alhamdulillah, terimakasih anak-anak ku atas persembahan prestasi ini, dan terima kasih kepada para guru dan pembimbing yang telah mendidik dengan cukup baik,” kata Alhudri.
Alhudri menuturkan, anak – anak Aceh memiliki potensi dan mental yang tidak kalah dari daerah-daerah lain, hal itu kembali dibuktikan dengan berhasil memboyong 3 emas dan 3 perak pada LKS tingkat nasional di Surabaya.
“Mereka kembali membuktikan, bahwa anak Aceh adalah anak yang pinter dan memiliki semangat juang yang tak kalah dari anak-anak lain,” ujar Alhudri yang juga Pj. Bupati Gayo Lues itu.
Alhudri berharap agar torehan prestasi ini dapat memotivasi siswa dan siswi di sekolah lain agar tidak pernah gentar untuk berkompetisi dan mengukir prestasi. Hal ini menurut Alhudri adalah salah satu harapan Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki kepada Dinas Pendidikan Aceh agar anak-anak Aceh dapat go publik.
“Alhamdulillah, kami bangga. Untuk kesekian kalinya, kalian telah berhasil mengharumkan nama Aceh,” katanya.
