Orinews.id|Yogyakarta – Ketua Umum (Ketum) Diaspora Mahasiswa Aceh Tamiang (Agam) di Jakarta, Muhammad Jailani mengunjungi mahasiswa Yogjakarta asal Kampung Rantau Bintang Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang yang mengalami sakit saraf kejepit selama 3 bulan.
Jailani mengatakan, beberapa waktu lalu ada kabar duka mahasiswa asal Aceh Tamiang yang menderita sakit saraf kejepit selama 3 bulan.
“Sehingga kami menginisiasi untuk berkunjung memberikan semangat, sembari berkomunikasi dengan Perhimpunan Masyarakat Aceh Tamiang (PERMATA) di Jakarta untuk dapat dibawa pulang kembali ke daerah agar mendapatkan pengobatan lebih intensif nantinya,” ujarnya kepada Wartawan, Jumat (15/9/2023).
Disisi lain selama ini proses kegiatan yang dilaksanakan didukung langsung oleh Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Tamiang (PERMATA), Bapak Sugianto, baik moril maupun materil.
Sehingga, kata Jailani, untuk hal ini perlu dilaporkan agar mendapatkan tindak lanjut sebagaimana yang diharapkan.
“Yang bersangkutan berinisial BW selama 3 bulan ini, BW sulit bergerak, hanya dibantu teman-teman satu kosnya, bahkan ke kamar mandi pun harus bertumpu dengan bangku kecil untuk memudahkan bergerak, syukurnya dalam 1 bulan terakhir sudah terbantu adanya tongkat,” katanya.
Kata Jailani, BW ini bertempat tinggal di kost desa Taman Tirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Disamping itu, ada sekitar 112 mahasiswa asal Aceh Tamiang yang bersekolah di sekitar Yogyakarta.
“Sehingga kami berfikir untuk mensolidkan mahasiswa aceh tamiang dimanapun berada agar selalu terhimpun dalam sebuah wadah untuk saling bahu membahu senasib seperjuangan dalam perantauan,” pungkasnya.
