Orinews.id – Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 7,5 dilaporkan kembali mengguncang wilayah Turki bagian tenggara pada Senin (6/2) siang waktu setempat. Gempa itu mengguncang setelah gempa kuat lainnya berkekuatan Magnitudo 7,8 melanda pada Senin (6/2) dini hari hingga menewaskan nyaris 1.000 orang di Turki.
Seperti dilansir Aljazeera, Senin (6/2/2023), otoritas layanan darurat Turki atau AFAP melaporkan gempa berkekuatan Magnitudo 7,5 itu mengguncang pada Senin (6/2) siang, sekitar pukul 13.24 waktu setempat.
Laporan AFAP menyebut gempa itu tergolong dangkal, dengan pusat gempa terletak di lokasi berjarak empat kilometer sebelah selatan-tenggara kota Ekinozu.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) juga menyampaikan informasi senada soal gempa terbaru di Turki.
Sebelumnya USGS melaporkan gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki bagian selatan pada Senin (6/2) dini hari berpusat di kedalaman 24,1 kilometer dari permukaan Bumi. Laporan USGS juga menyebut pusat gempa terletak di lokasi berjarak 23 kilometer sebelah timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep. Nurdagi diketahui terletak di dekat perbatasan Turki-Suriah.
Sementara laporan Badan Penanggulangan dan Urusan Darurat (AFAD) sebelumnya mencatat gempa itu berkekuatan Magnitudo 7,4 dan berpusat di kota Pazarcik yang ada di Provinsi Kahramanmaras.
Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, getaran gempa berkekuatan Magitudo 7,8 di Turki itu juga dirasakan di beberapa negara lainnya, seperti Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak dan hingga di negara sejauh Rumania, Georgia, hingga Mesir.
Gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 itu dilaporkan memicu banyak korban jiwa tidak hanya di Turki, tapi juga di Suriah. Laporan terbaru, seperti dilansir AFP dan CNN, menyebut jumlah korban tewas akibat gempa Magnitudo 7,8 itu mencapai lebih dari 1.200 orang di Turki dan Suriah.
Presiden Recep Tayyip Erdogan, dalam pernyataan terbaru, menyebut sedikitnya 912 orang tewas akibat gempa kuat itu di berbagai wilayah Turki. Erdogan juga menyebut sekitar 5.383 orang mengalami luka-luka akibat gempa di berbagai wilayah Turki.
Di Suriah, laporan televisi pemerintah Suriah menyebut sedikitnya 386 orang tewas akibat guncangan gempa yang sama. Angka itu mencakup 239 orang di antaranya yang kebanyakan tewas di wilayah Aleppo, Hama, Latakia dan Tartus.
Itu berarti secara total, sedikitnya 1.298 orang tewas di Turki dan Suriah akibat gempa Magnitudo 7,8 yang mengguncang pada Senin (6/2) dini hari, dan diikuti oleh sejumlah gempa susulan itu.
|Sumber: Al-Jazeera/detikcom