Tingkatkan Profesionalisme, Dek Gam Kukuhkan Persiraja Perwakilan Eropa

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Dalam lawatan Manajemen Persiraja Banda Aceh ke Eropa, Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam turut mengukuhkan Persiraja Perwakilan Eropa, pada Minggu, 27 April 2025, di Paris, Prancis.

Nazaruddin Dek Gam menunjuk Ramadansyah Hasan sebagai perwakilan Persiraja di Eropa dalam jamuan makan siang di Rumah Dinas Wakil Duta Besar Indonesia untuk Prancis.

“Pembentukan Persiraja Perwakilan Eropa ini bukan untuk gagah-gagahan, akan tetapi untuk menunjang dan meningkatkan Profesionalisme Persiraja ke depannya, baik secara Manajerial maupun kualitas pemain dan pelatih,” jelas Dek Gam.

“Kita harus menangkap semua peluang yang ada, bekerja keras serta membuka jaringan yang luas, agar Persiraja mendapat dukungan, baik secara finansial maupun masukan teknis terhadap tim,” tambah Dek Gam lagi.

“Buktinya sendiri sekarang lihat, ada seorang putra Aceh yang menjadi wakil duta Besar Indonesia di Prancis, ini kan kebanggaan kita semua,” lanjut Politisi PAN Ini.

Sementara itu Ramadhansyah Hasan yang merupakan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Prancis merasa senang dan terhormat dapat bergabung dengan Persiraja Banda Aceh.

“Sebagai orang yang suka sepakbola tentu saja saya merasa sangat senang bisa terlibat dan bergabung di Persiraja ini, apalagi kemudian saya dipercayakan untuk menjadi Perwakilan Persiraja untuk Eropa,” jelas Ramadhan.

“Kita semua sebagai orang Aceh harus bangga dan harus berkontribusi untuk Persiraja, karena Persiraja sudah menjadi identias Aceh secara keseluruhan, dan harus kita dukung bersama-sama,” tambah Ramadhan yang menjabat sebagai Wakil Duta besar Indonesia Untuk Prancis sejak 8 Agustus 2023.

Ramadhansyah Hasan adalah Putra Aceh kelahiran Takengon, Aceh Tengah, dan sudah dua tahun menjabat sebagai Wakil Duta Besar Indonesia untuk Prancis.

Dalam acara pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh beberapa Orang Aceh yang sudah menetap di Paris, termasuk Aliyullah Hasan Yusuf, penulis Buku Penumpang Gelap. []

Exit mobile version