ORINEWS.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (29/4/2025). Acara ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.
Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim Saleh, menyatakan dalam Rakerda tersebut, partai akan merumuskan sejumlah rekomendasi untuk kebijakan internal maupun eksternal partai. Salah satu fokus utama adalah mendukung perjuangan perpanjangan dana otonomi khusus (Otsus) Aceh.
“Kami akan mengawal secara maksimal agar perpanjangan dana Otsus dapat terus berlanjut untuk 20 tahun ke depan,” ujar Muslim kepada media, Senin (28/4/2025).
Muslim menegaskan, Partai Demokrat berharap Aceh dapat memperoleh besaran dana Otsus yang setara dengan Papua, yakni sebesar 2,25 persen dari DAU nasional. Ia menilai kelanjutan dana Otsus sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Tanpa Otsus, kita akan sulit. Oleh karena itu, kami sudah berkoordinasi dengan Komisi II DPR RI untuk bersama-sama mendukung pemerintahan Aceh agar dana Otsus dapat terus berlanjut,” kata Muslim.
Ia mengingatkan masa berlaku dana Otsus Aceh saat ini akan berakhir pada tahun 2027. Karena itu, revisi terhadap Undang-Undang Otonomi Khusus Aceh menjadi sangat mendesak. Proses revisi tersebut, menurut Muslim, sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) dan mulai dibahas di DPR RI.
“Kami berharap proses ini bisa berjalan cepat, sehingga pada tahun 2026 sudah dapat diketuk palu dan pelaksanaan Otsus berlanjut. Ini harapan besar seluruh masyarakat Aceh,” tuturnya.
Muslim pun mengajak semua pihak untuk bersatu memperjuangkan kelanjutan dana Otsus sebagai upaya mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di Aceh.
“Kita mengajak semua pihak agar bisa bersama sama berjuang untuk perpanjangan dana Otsus ini,” pinta Muslim. []