ORINEWS.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh resmi menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (29/4/2025). Acara ini menjadi titik awal konsolidasi partai menjelang Pemilu 2029 dan dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.
Seluruh ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari kabupaten/kota se-Aceh hadir dalam forum tersebut, bersama anggota DPR Aceh, DPR kabupaten/kota, dan jajaran pengurus DPD Demokrat Aceh. Hadir pula Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Herzaky Mahendra Putra, Deputi BPOKK Iwan Rinaldo S, Anggota DPR RI, H.T. Ibrahim, serta Ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim Saleh.
“Alhamdulillah, hari ini seluruh unsur pimpinan daerah hadir. Ini menunjukkan adanya semangat dan spirit baru untuk menyatukan langkah dan strategi ke depan,” ujar Herman saat diwawancarai media.
Menurut Herman, meskipun Pemilu 2029 masih tergolong jauh, Partai Demokrat telah mulai memanaskan mesin politiknya, khususnya di Aceh. Langkah awal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengembalikan kejayaan partai di Aceh yang pernah menjadi lumbung suara penting bagi partai berlambang mercy tersebut.
“Kita punya sejarah yang baik di Aceh. Pernah menyumbang tujuh kursi di DPR RI, delapan kursi di DPRA, bahkan sempat naik menjadi sepuluh kursi pada Pemilu 2014. Ini menjadi motivasi kuat bagi kami untuk bangkit kembali,” tambahnya.
Ia menegaskan, jalan menuju kebangkitan harus ditempuh melalui pendekatan yang lebih dekat dan konsisten kepada masyarakat.
“Kami ingin terus bergandengan tangan dengan rakyat, agar ke depan Demokrat kembali mendapat empati dan simpati masyarakat Aceh,” katanya.
Dalam Rakerda tersebut, sejumlah rekomendasi strategis telah dirumuskan dan akan menjadi fokus gerak Demokrat Aceh dalam waktu mendatang.[]