ORINEWS.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Besar, Rita Mayasari, didampingi Wakil Ketua TP PKK, Nurul Fazli resmi membuka Sekolah Lansia Ranub Seulaseh yang diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KB PP dan PA) Aceh Besar. Pembukaan tersebut berlangsung di Meunasah Gampong Meunasah Karieng, Kemukiman Lamlhom, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Senin (28/4/2025).
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK, Rita Mayasari menyampaikan, kehadiran sekolah lansia tersebut bertujuan untuk mengisi hari-hari para lanjut usia (lansia) dengan kegiatan yang bermanfaat, setelah mereka tidak lagi aktif dalam berbagai aktivitas karena faktor usia.
“Program ini akan berlangsung selama enam bulan dengan dua kali pertemuan setiap bulannya. Kita berharap para lansia yang mengikuti kegiatan ini dapat terus merasa produktif, bahagia, dan tidak merasa bosan. Ini adalah bentuk perhatian kita untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di Aceh Besar,” ujar Rita.
Sementara itu, Analis Pengelola Keuangan (APK) Madya Perwakilan BKKBN Aceh, Husni Thamrin menyebutkan, Sekolah Lansia tersebut menjadi ruang diskusi bagi para peserta untuk membahas berbagai aspek kehidupan, termasuk menjalankan program Tujuh Dimensi Lansia Tangguh.
“Melalui sekolah lansia ini, para peserta tidak hanya diajak aktif secara fisik dan mental, tetapi juga mendukung upaya pencegahan stunting di tengah masyarakat,” jelas Husni.
Selain itu, Kepala DP2KB PP dan PA Aceh Besar, Fadhlan, dalam kesempatan yang sama mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung keberlangsungan sekolah lansia tersebut agar dapat berjalan sukses hingga akhir pelaksanaannya yang direncanakan dalam dua belas kali pertemuan.
“Ini bukan sekolah dalam arti formal, melainkan sebuah majelis atau perkumpulan tempat kita bersilaturrahmi dan berbagi ilmu, baik ilmu duniawi maupun ilmu akhirat,” terang Fadhlan.
Kegiatan yang turut diwarnai dengan penyerahan bantuan kepada keluarga rentan tersebut turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lhoknga, tokoh masyarakat, serta para peserta sekolah lansia. []
