TERBARU

NasionalNews

Bukan kebetulan? Video Gibran dituding copy paste gaya Ferry Irwandi

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Sebuah video dari Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial.

Bukan hanya karena narasi dari Gibran Rakabuming Raka yang mengusung semangat anak muda untuk bangkit dan beradaptasi,

Tetapi juga karena tampilan video Gibran Rakabuming Raka dituding terlalu mirip dengan gaya visual yang selama ini dikenal dari konten kreator Ferry Irwandi.

Hal ini pun tak luput dari ulasan satir nan kritis dari YouTuber Stevan Young. Dalam video terbarunya, Stevan membuka dengan sentilan ringan mengenai kebingungan publik terhadap sikap inkonsisten tokoh-tokoh publik terhadap penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam industri kreatif.

“Kemarin ada yang menggaung-gaungkan bahwa lebih baik itu pakai AI, bahkan iklan pemerintah pun pakai AI,” ujar Stevan Young, dikutip dari YouTube Stevan Young pada 23 April 2025. 

“Tapi tiba-tiba sekarang udah ada karya lokal seperti Jumbo yang dianggap berhasil, eh beliau jadi mensupport teman ini. Bingung kan?” tambah Stevan dengan gaya khasnya.

Baca Juga:

Namun, yang benar-benar menjadi sorotan adalah kemiripan antara video kampanye Gibran dengan gaya editing Ferry Irwandi.

Dari segi tone warna, penempatan kamera, narasi yang disampaikan langsung ke kamera dengan latar blur (bokeh), hingga pemilihan musik, semua dirasa sangat Ferry Irwandi banget.

“Menurut kalian gimana, guys? Mirip nggak sama Ferry Irwandi?” tanya Stevan.

Sambil memutar cuplikan video Gibran yang berisi kalimat sepert. “Kita harus mampu beradaptasi dan menjadi penggerak kemajuan,” ujar Gibran dalam videonya.

Netizen pun cepat tanggap dan mulai berspekulasi. Ferry Irwandi sendiri turut menyuarakan keresahannya lewat unggahan di Instagram Story.

Meski tidak menyebutkan nama langsung, pesannya cukup jelas. “Ditiru boleh, tapi nggak seisi-isinya juga. Nanti next katanya mau diajarin cara buatnya,” tulis Ferry Irwandi di Instagram pribadinya.

BACA JUGA
Gadis 16 Tahun Dibakar Hidup-hidup Ayahnya, Dituduh Mencuri Uang Rp100 Ribu

Menanggapi sindiran tersebut, Stevan mencoba memberikan perspektif lain yang lebih luas.

Stevan mengatakan, “Mungkin niatnya untuk support karya anak bangsa, tapi ya harus jujur juga dong kalau inspirasinya memang dari Ferry,” ujarnya.

“Karena kreator kayak Ferry Irwandi itu nggak cuma jualan konten, dia jualan gaya, jualan identitas visual,” tambahnya.

Kontroversi ini menyentuh isu yang lebih dalam tentang pentingnya orisinalitas dalam dunia digital saat ini.

Di era dimana konten menyebar dengan cepat dan batas antara inspirasi dan imitasi semakin kabur.

Bentuk penghargaan terhadap gaya khas kreator lain menjadi penting untuk dijaga.

“Apresiasi itu bukan cuma lewat pujian, tapi juga dengan cara tidak asal comot gaya orang lain tanpa pengakuan,” tutup Stevan.***

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.