ORINEWS.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh meraih capaian membanggakan di bidang penelitian. Berdasarkan pemeringkatan SCImago Institutions Rankings (SIR) tahun 2025, UIN Ar-Raniry menempati peringkat pertama kampus dengan kinerja riset terbaik di luar Pulau Jawa.
Capaian ini juga menempatkan UIN Ar-Raniry di posisi keempat nasional, bersanding dengan sejumlah perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). UIN Ar-Raniry juga menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam lima besar nasional.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman mengatakan hasil tersebut menjadi bukti komitmen kampus dalam meningkatkan kualitas tata kelola riset yang berdampak luas bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Ini adalah hasil dari kerja keras sivitas akademika. Kami terus mendorong budaya riset yang berkualitas di berbagai bidang,” kata Mujiburrahman, Rabu (23/4/2025).
Pemeringkatan SIR didasarkan pada sejumlah indikator, antara lain jumlah publikasi ilmiah di jurnal terindeks Scopus, kolaborasi internasional, jumlah artikel yang masuk jurnal bereputasi tinggi (Q1), serta jumlah sitasi.
Menurut Mujiburrahman, UIN Ar-Raniry secara konsisten meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah. Saat ini kampus tersebut mengelola 49 jurnal terakreditasi nasional, empat di antaranya meraih peringkat Sinta 1, lima jurnal Sinta 2, dan sisanya tersebar di Sinta 3 hingga 5.
Tak hanya itu, jurnal El-Usrah yang dikelola Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Hukum baru-baru ini juga dinobatkan sebagai jurnal antropologi terbaik di Asia versi Scimago Journal Rank (SJR) dengan skor tertinggi 0,73. Tiga jurnal lainnya yakni Samarah, Islam Futura, dan Petita berhasil masuk dalam klasifikasi Q1 jurnal internasional.
UIN Ar-Raniry juga aktif membangun jejaring riset internasional. Bersama Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), UIN Ar-Raniry Banda Aceh akhir tahun 2024 juga menyelenggarakan The 3rd Samarah International Conference on Islamic Family Law and Islamic Law (SICOIFL 3) serta The First El-Usrah International Conference (El-Usrah ICON 1) di Selangor, Malaysia.
Konferensi tersebut diikuti oleh 128 pemakalah dari Indonesia, Malaysia dan Turki membahas tantangan dan perkembangan hukum Islam di era digital. Semua artikel yang dipresentasikan diterbitkan di Samarah dan El-Usrah yang merupakan Jurnal Scopus Q1 yang dikelola UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Seluruh capaian ini tidak sekadar menjadi kebanggaan institusi, tapi bagian dari jihad akademik yang terus kami rawat agar kampus ini bisa melayani dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Mujiburrahman.
Saat ini, UIN Ar-Raniry juga tercatat sebagai PTKIN dengan jumlah jurnal terindeks Scopus terbanyak di bawah naungan Kementerian Agama.
Berikut daftar kampus dengan riset terbaik di Indonesia versi Scimagoir tahun 2025:
- Universitas Indonesia
- Universitas Gadjah Mada
- Institut Pertanian Bogor
- Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
- Universitas Diponegoro
- Universitas Airlangga
- Universitas Syiah Kuala
- Universitas Sumatera Utara
- Universitas Hasanuddin
- Universitas Sebelas Maret