ORINEWS.id – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pengurus Cabang Aceh Besar menggelar Bakti Sosial dalam rangka menyambut HUT ke-74 dan Hari Bidan Internasional di Lamkubu, Kecamatan Lembah Seulawah, Rabu (23/05/2025).
Kegiatan yang melibatkan para bidan tersebut juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati International Day of the Midwife (IDM) 2025, Hari Ulang Tahun IBI ke-74, serta mendukung Pekan Imunisasi Dunia yang digelar mulai 23 hingga 29 April 2025 mendatang.
Hadir pada pembukaan Bakti Sosial tersebut Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Besar Nelly Ulfiati, Plt Kepala Dinas Sosial Aceh Besar Aulia Rahman, Camat beserta unsur Forkopimcam dan Keuchik Gampong setempat.
Nelly dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan bakti sosial di Lamkubu tersebut. Ia memgatakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak hanya menunggu masyarakat meminta dan tiba di pusat layanan, namun juga harus menjemput dan melihat langsung kondisi mereka di kediamannya.
“Kita mengapresiasi IBI Aceh Besar dalam pelaksanaan kegiatan ini. Playanan kesehatan kepada masyarakat tidak hanya menunggu masyarakat meminta dan tiba di pusat layanan, namun juga harus menjemput dan melihat langsung kondisi mereka di kediamannya sebagaimana dilaksanakan pada baksos ini,” tuturnya.
Sementara itu, Aulia Rahman juga mengaku partisipasi berbagai stakholders sangat dibutuhkan dalam mendukung gerakan sosial di tengah-tengah masyarakat, apalagi Aceh Besar memiliki wilayah yang cukup luas.
“Bakti Sosial IBI ini telah membantu pemerintah dalam mendukung kegiatan kemanusian dn kepedulian sosial masyarakat dalam bidang kesehatan,” katanya.
Masyarakat Lamkubu juga menyambut baik pelaksanaan baksos tersebut, karena kepedulian dan edukasi terhadap ibu hamil dan melahirkan sebagai cikal bakal menjaga agar generasi masa depan lahir dan tumbuh dengan baik.
“Alhamdulillah, kita senang dengan ada kegiatan ini, kami merasakan kedekatan dengan para bidan, kepedulian mereka terhadap para ibu-ibu sangat mendukung kelahiran dengan baik,” pungkas Aminah. []