TERBARU

NasionalNews

BPJPH Temukan 7 Produk Halal Mengandung Babi, Mayoritas Berasal dari China

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Sebanyak tujuh dari sembilan makanan yang ditemukan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengandung babi ternyata memiliki sertifikat halal.

Dari daftar yang dipublikasikan BPJPH, mayoritas produk yang dilabeli halal padahal makanan mengandung babi ini ternyata berasal dari China.

BPJPH mengaku sudah melayangkan surat panggilan kepada produsen dan distributor untuk menarik sembilan makanan mengandung babi ini.

BPJPH bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis daftar produk makanan yang ditemukan mengandung unsur babi atau porcine ini.

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan atau Babe Haikal mengatakan, temuan ini berdasarkan uji sampel secara acak yang dilakukan BPOM dan kemudian ditindaklanjuti dan dibuktikan oleh BPJPH.

“Pembuktian ini telah dilakukan melalui pengujian di laboratorium BPOM dan BPJPH,” kata Babe Haikal di Gedung BPJPH, Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).

Merujuk lampiran siaran pers nomor 242/KB.HALAL/HM.1/04/2025 tanggal 21 April 2025 yang dibagikan melalui laman resmi BPJPH, berikut daftar sembilan produk olahan yang mengandung unsur babi.

1. Corniche Fluffy Jelly produk asal Filipina memiliki sertifikat halal

2. Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy produk asal Filipina memiliki sertifikat halal

3. ChompChomp Car Mallow (bentuk mobil) produk asal China memiliki sertifikat halal

4. ChompChomp Flower Mallow (bentuk bunga) produk asal China memiliki sertifikat halal

5. ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung (Mini Marshmallow) produk asal China memiliki sertifikat halal

6. Hakiki Gelatin memiliki sertifikat halal

7. Larbee – TYL Marshmallow Isi Selai Vanila produksi China memiliki sertifikat halal

8. AAA Marshmallow Rasa Jeruk produk asal China tanpa sertifikat halal

9. SWEETIME Marshmallow Rasa Coklat produk asal China tanpa sertifikat halal

BACA JUGA
ASN Diduga Keras Menolak Dipindahkan ke IKN, Ini Alasannya

Hanya Dikirimi Surat

Usai mendapatkan hasil laboratorium, Haikal Hasan menjelaskan pihak perusahaan dari sembilan produk ini bersikap kooperatif sehingga prosesnya hanya sampai pada pengiriman surat.

BPJPH mengaku sudah melayangkan surat kepada pihak perusahaan produsen untuk menarik seluruh produknya dari pasaran.

Menurut keterangan Haikal, produk-produk ini sudah mulai ditarik dari pasaran.

“Karena satu minggu setelah kami berikan surat dan kami undang semuanya, (perusahaan produsen) sudah memberikan respon. Jadi artinya surat peringatan kedua, ketiga, kemudian ke pidana itu tidak lagi dilanjutkan karena sikap kooperatif,” lanjutnya.

Babe Haikal menegaskan, langkah ini dilakukan demi untuk melindungi segenap bangsa.[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.