TERBARU

AcehNews

Gathering Ketiga BSI Maslahat di Panti Rahmania: Kisah Haru, Tawa dan Semangat Generasi Qur’ani

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Sore yang hangat menyelimuti halaman Panti Asuhan Rahmania Fortuna, Lhokseumawe, Kamis (17/4/2025), ketika puluhan anak yatim menyambut kehadiran Tim BSI Maslahat dalam gelaran Gathering Peduli yang ketiga.

Acara ini berlangsung penuh haru, tawa, dan semangat, mempertegas komitmen BSI Maslahat dalam mendampingi tumbuh kembang generasi Qur’ani di Aceh.

Ketua Yayasan Rahmania Fortuna Aceh, Helmi Hasbi, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap konsistensi BSI Maslahat.

“Ketiga kalinya tim URO BSI Maslahat hadir di sini, kami melihat transformasi luar biasa. Anak-anak yang dulu malu kini percaya diri menghafal Al-Qur’an, yang dulu ragu kini berani bercita-cita setinggi langit,” ujarnya dalam sambutan pembuka.

Sorakan “Allahu Akbar” menggema dari anak-anak panti, menyambut semangat yang dibawa para tamu.

Wakil dari Kementerian Agama Kota Lhokseumawe, Ustaz Abdul Razaq, turut hadir dan menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung program pendidikan anak yatim.

“Kolaborasi BSI Maslahat, Yayasan Rahmania, dan Kemenag adalah bukti nyata kekuatan sinergi umat. Pendidikan anak yatim adalah jalan menuju generasi Qur’ani yang unggul,” katanya.

Suasana menjadi lebih emosional saat Pimpinan Panti, Ustaz Murtala, menyampaikan perasaannya.

“Kadang kami lelah, tapi setiap kali melihat senyum anak-anak saat BSI Maslahat datang, kami yakin Allah selalu mengirimkan pertolongan melalui hati-hati yang tulus,” ujarnya sambil memeluk seorang anak yang membawa Al-Qur’an.

Puncak acara ditandai dengan kisah inspiratif dari Jumari, perwakilan Bank BSI Cabang Lhokseumawe. Ia membagikan perjalanan hidupnya yang penuh keterbatasan.

“Saya belajar di bawah lampu minyak, berjalan 5 kilometer ke sekolah, ikut mengaji di pesantren, dan kini saya bisa berdiri di sini sebagai bagian dari BSI. Kalian semua bisa lebih hebat dari saya!” ucapnya, yang langsung disambut tepuk tangan dan sorakan semangat dari para santri.

BACA JUGA
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Resmi Berstatus Tersangka 2 Perkara

Acara dilanjutkan dengan pembagian donasi dan sesi makan bersama. Tim URO BSI Maslahat berinteraksi langsung dengan anak-anak, menanyakan cita-cita mereka.

“Saya ingin jadi perawat yang bisa menghafal Qur’an!” ujar Hamzah, salah satu santri tahun akhir, dengan mata berbinar.

Langit Lhokseumawe tampak cerah saat doa penutup dipimpin oleh Ustaz Julfikar. Puluhan anak berseragam koko putih mengangkat tangan mengaminkan setiap kata. Di antara tamu undangan terdengar bisik lirih, “Ini bukan sekadar acara, tapi bukti bahwa kebaikan bisa menciptakan keajaiban.”

BSI Maslahat terus mengajak masyarakat untuk terlibat. Dengan donasi mulai Rp150.000 per bulan, masyarakat dapat membantu memenuhi kebutuhan pendidikan, seragam, dan program tahfiz Qur’an bagi anak-anak Panti Rahmania. Sebuah langkah kecil yang dapat membawa perubahan besar bagi masa depan bangsa. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.