TERBARU

NasionalNews

Soal Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza, Ketua MPR: Persiapan Palestina Merdeka

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Ketua MPR RI Ahmad Muzani merespons soal rencana evakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina yang menuai pro dan kontra. Belakangan, Presiden Prabowo Subianto menyatakan rencana tersebut merupakan penawaran dari Indonesia untuk ikut serta dalam membantu Maslaah kemanusiaan di Palestina.  

Menurut Muzani, rencana Prabowo tersebut hanya bagian membantu warga Palestina mencapai kemerdekaannya. Adapun warga yang dievakuasi meliputi tenaga medis dan tenaga pendidik. 

“Yang dilakukan oleh Presiden Prabowo yang merencanakan untuk melakukan evakuasi warga Gaza ke Indonesia itu adalah tenaga-tenaga medis, tenaga-tenaga pendidik yang itu dilakukan oleh Presiden Prabowo sebagai bagian dari persiapan Palestina yang merdeka,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 April. 

Muzani mengatakan, negara-negara di sekitar Palestina sekarang ini sedang mempersiapkan diri untuk rekonstruksi pasca perang dan pasca Palestina Merdeka. 

“Ketika Palestina Merdeka, pasca perang selesai, maka yang harus dilakukan adalah bagaimana membangun fisik. Karena itu negara-negara sekitar Palestina sudah mulai menghitung biaya yang diperlukan untuk melakukan pembangunan rekonstruksi bagi Palestina,” katanya. 

Sekjen Gerindra itu menuturkan, sebagai negara yang sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina, Indonesia juga sudah mulai mempersiapkan bagaimana ikut merekonstruksi negara tersebut.

“Rekonstruksi kita bantu. Baznas misalnya, itu akan merencanakan rekonstruksi bahkan pembangunan kembali masjid, rumah sakit dan sekolah-sekolah Indonesia yang dibangun di tanah Palestina untuk rakyat Palestina,” tuturnya. 

“Ketika itu terjadi, maka yang diperlukan adalah bagaimana mengisi dokter-dokter, tenaga pendidik, dan para guru yang sekarang ini menjadi korban gugur dalam peperangan terhadap Israel,” sambung Muzani. 

Muzani mengungkapkan, saat ini tenaga medis dan pendidik di Palestina  jumlahnya sudah semakin sedikit. “Karena itu tenaga-tenaga yang ada akan dididik, baik medis ataupun non-medis di Indonesia sebagai bagian dari persiapan pembangunan kembali sumber daya manusia di Palestina,” ungkapnya. 

BACA JUGA
Misteri Pagar Laut di Tangerang, Menteri KP tak Berani Cabut, PIK 2: Ngapain Urusin Beginian

Hal itulah, kata Muzani, yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo bagian dari dukungan Indonesia kepada Palestina secara menyeluruh.  

“Bukan hanya dukungan Politik, tapi dukungan fisik dalam arti pembangunan masjid, rumah sakit, sekolah, termasuk upaya kita mempersiapkan bagaimana sekolah dan rumah sakit itu diisi oleh dokter-dokter yang memiliki kapasitas yang memadai bagi kebutuhan rakyat Palestina,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.