TERBARU

AlamSains

Soal Gempa Bogor, BMKG: 4 Kali Susulan, Dipicu Sesar Citarik

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan terdapat empat gempa susulan dengan magnitudo rendah, usai terjadi gempa pertama di Bogor, Jawa Barat dengan magnitudo 4,1, malam tadi pukul 22.16 WIB.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan gempa tersebut memiliki jenis gempa tektonik kerak dangkal yang terjadi akibat aktivitas sesar aktif, yakni sesar Citarik.

“Bukti bahwa Gempa Bogor adalah gempa tektonik tampak pada bentuk gelombang gempa hasil catatan sensor seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko) dengan karakteristik gelombang S (Shear) yang kuat dengan komponen frekuensi tinggi,” kata Daryono dalam keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025).

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa yang terjadi malam tadi di Bogor memiliki mekanisme geser dan episenter gempa terletak pada jalur sesar Citarik yang memiliki mekanisme geser mengiri.

“Pembangkit Gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG,” terang dia.

Daryono mengeklaim bahwa suatu hal yang wajar apabila saat terjadi gempa semalam  terdengar suara gemuruh serta dentuman, sebab menurutnya suara tersebut muncul karena getaran frekuensi tinggi dekat permukaan.

Hal tersebut, kata dia, sekaligus membuktikan gempa yang terjadi memiliki kedalaman hiposenter dangkal. Daryono menegaskan, gempa sangat dangkal akan disertai suara ledakan, dentuman, dan gemuruh.

“Gempabumi ini dirasakan  di wilayah Kab. Bogor, Kota Bogor dan Depok dengan Skala Intensitas III-IV MMI dan menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah warga di Kota Bogor,” ungkap dia.

Secara lebih rinci, hingga pagi ini pukul 06.00 WIB, pihaknya memantau terjadinya empat gempa susulan di Bogor dengan rincian sebagai berikut:

BACA JUGA
Kaya Ga Ada yang Lain Aja

Pukul 23.12 WIB (Magnitudo 1,9)

Pukul 23.14 WIB (Magnitudo 1,7)

Pukul 1.04 WIB (Magnitudo 1,6)

Pukul 1.38 WIB (Magnitudo 1,7)

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.