ORINEWS.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan tanggapan santai namun tegas terhadap sorotan publik mengenai Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail atau yang dikenal sebagai Jeje Govinda, yang membawa istri dan dua anaknya ke kantor dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat di Ngamprah.
Dalam pertemuan bersama para Bupati dan Walikota se-Jawa Barat di kediamannya di Subang. Dedi memberikan pernyataan yang disambut gelak tawa para hadirin.
“Bawa anak ke kantor boleh, Pak. Yang tidak boleh itu bawa selingkuhan,” ujar Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dikutip via ANTARA, Jumat 11 April 2025.
Pernyataan ini merespons viralnya unggahan media sosial oleh istri Jeje Ritchie Ismail, Syahnaz Sadiqah, yang membagikan momen kehadirannya bersama dua buah hati mereka, Zayn dan Zunaira, di lingkungan kantor dinas bupati KBB.
Adapun unggahan yang dilakukan Syahnaz Sadiqah tersebut menuai berbagai komentar dari publik, terutama terkait profesionalisme di lingkungan pemerintahan.
Meski demikian, Dedi Mulyadi sendiri tidak melihat adanya masalah dalam membawa anak ke tempat kerja. Bahkan mendorong budaya kerja yang ramah keluarga. Dalam kesempatan lain saat menghadiri acara Halal bi Halal ASN Jawa Barat di Bandung, Dedi menyatakan bahwa anak-anak bukanlah gangguan di kantor.
“Anak-anak tidak akan mengganggu. Justru itu menunjukkan kasih sayang seorang ayah kepada anaknya,”ucapnya.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi pun mengaku selalu mengajak putrinya, Ni Hyang, dalam berbagai kegiatan dinas. Sebagai pengingat nilai-nilai luhur, Dedi juga mengangkat contoh dari Nabi Muhammad SAW.
“Nabi saja ketika shalat membiarkan cucunya naik ke punggungnya. Itu teladan. Pemimpin besar selalu menyayangi anak-anaknya,” tambahnya.
Di tengah kritik yang menyeruak, Dedi memilih untuk mengedepankan empati dan pendekatan humanis terhadap pejabat publik yang juga berperan sebagai orang tua.***