ORINEWS.id – Kabar duka datang dari artis dan penyanyi senior, Titiek Puspa yang dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 11 April 2025.
Sempat menjalani perawatan intensif selama kurang lebih 15 hari, Titiek Puspa dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan otak yang dialami.
Di balik kisah suksesnya meniti karier selama puluhan tahun, ada hal unik ketika Titiek Puspa menceritakan tentang agama. Kabarnya ia sempat tidak memiliki agama yang jelas. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Belajar shalat di usia 52 tahun
Dalam sebuah kutipan artikel keluaran 15 September 2012 yang diunggah akun TikTok @prochannelandim, pemilik nama asli Sudarwati itu mengaku jika ia sempat tak memiliki agama yang jelas.
Hingga baru pada tahun 1989 ia belajar soal agama, salah satunya adalah belajar shalat. Itu artinya ia telah berusia 52 tahun kala itu. Diketahui jika ia lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan pada pada 1 November 1937.
“Saya sebelum punya agama yang pasti, tapi sembah baru tahun 1989. Biasanya ngobrol sama Tuhan,” ucap Titiek Puspa.
Ia tak menampik jika dirinya tak bisa melakukan shalat karena tak hafal dan juga tak belajar sebelumnya.
Namun pada akhirnya ada bisikan dan keinginan untuk melakukan ibadah umrah.
“Sembahyang aja gak bisa, memang mau ditempeleng Tuhan. Saya bilang gak (ajakan ke Madinah). Terus di kuping saya, umrah, umrah,” katanya.
Ungkap sosok berjasa
Keinginannya untuk ke tanah suci sempat dikonsultasikan dengan rekan sesama artis, Edi Sud. Dari sosok ini pula ia belajar shalat lengkap dengan bacaannya.
“Waktu itu saya tanya ke Edi Sud, terus saya dikasih video (belajar shalat), saya belajar dan bisa,” lanjutnya.
Setelah lancar, ia pun pergi untuk melaksanakan ibadah umrah meski sempat lupa terkait bacaan shalat yang dipelajari.
Namun hal ini tak membuatnya menyerah, ia terus melaksanakan ibadah dengan hati yang tulus dan ikhlas.
Diketahui jika Titiek Puspa dikenal sebagai “diva legendaris” yang telah menginspirasi banyak generasi.
Karyanya yang abadi dan dedikasinya terhadap seni menjadikannya sosok yang dihormati dalam industri hiburan Indonesia. Penghargaan dan penghormatan terus mengalir dari berbagai kalangan atas kontribusinya yang luar biasa.[]