TERBARU

AcehNews

Plt Dirut Bank Aceh Dikabarkan Kosong, Sekper: Tidak Benar, Masih Dijabat Hendra Supardi

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Polemik internal di tubuh Bank Aceh Syariah terus berlanjut. Kini, posisi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama dikabarkan tengah kosong setelah sebelumnya diwarnai dualisme kepemimpinan antara dua direksi, M. Hendra Supardi dan Fadhil Ilyas.

Kekosongan jabatan tersebut menambah kerumitan dalam pengelolaan bank kebanggaan rakyat Aceh itu yang seharusnya menjadi tulang punggung perekonomian di bumi serambi Mekkah.

Kondisi ini menambah daftar panjang polemik internal yang membayangi Bank Aceh dalam beberapa waktu terakhir.

Kekosongan pucuk pimpinan membuat arah kebijakan menjadi buram, dan operasional perbankan dikhawatirkan berjalan tanpa kendali yang pasti.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh pihak manajemen. Sekretaris Perusahaan (Sekper) Bank Aceh Syariah, Iskandar, saat dikonfirmasi pada Rabu (10/4), menegaskan bahwa posisi Plt Direktur Utama masih dijabat oleh M. Hendra Supardi.

“Itu tidak benar. Plt masih ada, yaitu Pak Hendra Supardi,” ujar Iskandar kepada orinews.id.

Ia menjelaskan, memang sempat ada permintaan dari pihak komisaris untuk melakukan kajian agar jabatan Plt tidak lagi digunakan dalam struktur kepemimpinan bank. Namun, sebelum kajian tersebut rampung, Hendra Supardi masih menjabat sebagai Plt Direktur Utama.

“Komisaris meminta untuk melakukan kajian agar tidak lagi memakai Plt. Tapi sebelum kajian itu selesai, Pak Hendra tetap menjabat. Nantinya setelah kajian selesai dan Plt tidak ada lagi, beliau kembali ke posisi semula sebagai Direktur Operasional, dan Pak Fadhil sebagai Direktur Bisnis sesuai dengan fungsi masing-masing,” jelasnya.

“Ini sedang dikaji dulu sesuai ketentuan. Jadi jangan ditanggapi bahwa Plt itu tidak ada lagi, itu tidak betul juga. Dan tentunya kajian itu harus sesuai dengan ketentuan Otoritas,” pungkas Iskandar.[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.