Perkuat Ekspor Ikan di Aceh, PEMA Trading Ikan dengan Perusahaan Jepang

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Direktur Utama PT Pembangunan Aceh, Mawardi Nur beserta jajaran menghadiri pertemuan yang diadakan oleh Tridaya Pasifik KSO pada Rabu (26/3/2025) bertempat di Kantor Tridaya Pasifik KSO.

Pada pertemuan tersebut turut dihadiri oleh mitra pembeli dari Jepang yang diwakili oleh President Marine Fresh Co. LTD; Sogo Kimura, Presiden Sunmarine Foods; Keita Watabe dan Quality Assuarance Maguronesia; Wicaksono Alfonsus Adi. Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk memperluas peluang ekspor produk perikanan Aceh ke pasar Jepang yang terkenal dengan standar kualitas yang tinggi.

Dalam diskusi tersebut, PT Pembangunan Aceh (PEMA) Perseroda melalui anak perusahaannya, Tridaya Pasifik KSO, fokus pada peningkatan daya saing produk ikan lokal Aceh di pasar internasional. Dengan potensi sumber daya perikanan yang melimpah di Aceh, momentum ini diharapkan dapat membuka kesempatan pengelolaan sumber daya perikanan Aceh yang mendunia untuk perdagangan ikan yang berkualitas dan memenuhi permintaan pasar Jepang yang terus meningkat.

PT PEMA sebagai Badan Usaha Milik Aceh (BUMA) berperan penting sebagai pencari PAD dengan mendukung pelaksanaan kegiatan perdagangan melalui anak usahanya Tridaya Pasifik KSO. Dalam kesempatan tersebut, Mawardi Nur menyatakan komitmen perusahaan dalam mengupayakan peningkatan ekonomi daerah.

“Kami sangat bersemangat terhadap kontrak bersama calon buyer dari Jepang. Kerjasama ini sangat penting untuk meningkatkan eksposure produk perikanan Aceh di pasar global. Kami berharap dapat memperkuat hubungan perdagangan yang saling menguntungkan bagi kedua pihak dan menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat Aceh.” jelas Mawardi Nur.

Diskusi tersebut juga mencakup topik-topik seperti pemenuhan standar kualitas, metode pengemasan yang sesuai, serta proses logistik untuk memastikan keberlanjutan dan kelancaran pasokan produk ikan dari Aceh ke Jepang.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara Aceh dan Jepang akan semakin erat, dengan potensi pasar yang lebih luas bagi produk-produk unggulan dari Aceh. Selain itu, kerjasama ini telah membuka lapangan pekerjaan baru hingga 100 orang dan meningkatkan taraf perekonomian daerah”, tutup Mawardi.[]