ORINEWS.id – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal meresmikan program Launching Konversi Motor Listrik dalam sebuah acara yang berlangsung di Hotel The Pade, Banda Aceh. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kodam Iskandar Muda—khususnya Paldam IM dan Slogdam IM—dengan PT. SNS Motor Manufaktur, dalam upaya mendukung kebijakan energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon.
Dalam sambutannya, Pangdam IM menekankan pentingnya inovasi di bidang transportasi, khususnya dalam mendukung transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan.
“Sejalan dengan perkembangan teknologi dan inovasi, banyak kendaraan dinas di Kodam Iskandar Muda yang mengalami kerusakan berat dan tidak dapat digunakan. Oleh karena itu, muncul ide untuk mengoptimalkan kendaraan tersebut melalui program konversi motor listrik, sehingga dapat kembali digunakan secara efektif,” ujar Niko Fahrizal, Rabu (26/3/25).
Lebih lanjut, Pangdam IM menjelaskan bahwa konversi motor listrik bukan hanya solusi bagi kendaraan dinas yang tidak terpakai, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mewujudkan alat transportasi yang lebih efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan.
“Sebagai bagian dari komponen bangsa, prajurit Kodam Iskandar Muda sangat mendukung inovasi yang membawa manfaat bagi masyarakat, terutama dalam aspek ketahanan energi dan kelestarian lingkungan. Motor konversi listrik ini bukan hanya simbol kemajuan teknologi, tetapi juga wujud kepedulian kita terhadap lingkungan dan masa depan yang lebih berkelanjutan,” tambahnya.
Pangdam IM juga berharap agar program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, guna mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Setelah launching ini, kerja sama akan terus berlanjut. Kami siap membantu masyarakat maupun instansi yang ingin memiliki kendaraan konversi listrik ini. Bagi masyarakat yang berminat dapat berkoordinasi dengan Kodam IM dan Puskop Kartika IM untuk selanjutnya dikomunikasikan dengan PT. SNS Motor Manufaktur,” tutup Pangdam IM.
Acara peresmian ini diakhiri dengan demonstrasi motor listrik hasil konversi serta sesi diskusi mengenai peluang kerja sama lebih lanjut dalam pengembangan transportasi ramah lingkungan di Aceh.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Tuha Peut Wali Nanggroe, Kadis SMDM Aceh, Dirlantas Polda Aceh, Kabag Ops Binda Aceh, Wakil Dekan USK, Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, dan serta para pejabat utama Kodam Iskandar Muda. Hadir pula perwakilan dari lembaga pemerintah, sektor BUMN, BUMD, BUMS, serta pihak swasta yang turut mendukung inisiatif ini.[]