TERBARU

Edukasi

Menteri Komdigi Dukung USK Lahirkan Talenta Digital

image_pdfimage_print

ORINEWS.id – Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid siap mendukung Universitas Syiah Kuala (USK) dalam melahirkan talenta digital. Hal ini disampaikan Meutya Hafid saat membuka kegiatan Seminar Literasi Digital di Aula FMIPA USK, Banda Aceh, Jumat, 21 Maret 2025.

Meutya Hafid mengatakan, saat ini perkembangan dunia digital semakin pesat. Kemajuan teknologi informasi ini menuntut setiap orang untuk menjadi lebih cerdas dalam menggunakan internet. Jika tidak maka kemajuan teknologi ini akan memberi dampak yang buruk bagi setiap orang.

Dirinya mencontohkan, bagaimana ancaman degradasi moral dengan tayangan yang tidak baik berseliweran di dunia maya. Untuk itulah, dirinya berharap semua pihak dapat mengambil peran dan saling berkolaborasi untuk melawan konten-konten yang tidak baik tersebut.

Termasuk pula dunia kampus, yang harus mampu melahirkan talenta digital yang cerdas sehingga mampu memberikan edukasi bagi masyarakat, serta mencegah dampak buruk dunia digital.

“Untuk itu kami mengharapkan anak muda di USK bisa memberikan kontribusi untuk melahirkan talenta digital di tanah air, sehingga Indonesia siap menghadapi kemajuan teknologi informasi terkhususnya kemajuan di bidang Artificial Intelligence,” ucapnya.

Seminar Literasi Digital ini mengangkat tema  “Generasi Cerdas Digital : Jaga Keamanan di Dunia Digital dan Anti Judi Online”. Adapun narasumber kegiatan ini berasal dari Tiktok (Content Creator) dan GoTo.

Selanjutnya Rektor USK Prof Marwan menyambut baik terlaksananya kegiatan ini. Menurut Rektor, USK dan Komdigi yang sebelumnya bernama Kominfo telah banyak melakukan program kolaborasi yang tujuannya untuk melahirkan talenta digital. Seperti program mikrodensial, digitalpreneur dan lainnya. Bahkan saat ini USK memiliki program Magister Kecerdasan Buatan.

BACA JUGA
Pakar Linguistik Dunia Hadiri Konferensi Internasional TEFLIN di USK

“Oleh karena itu kami sangat senang sekali dengan dukungan Komdigi terhadap USK. Kami sadar di era digital ini setiap kita harus menjadi lebih cerdas dan bijak dalam memanfaatkan teknologi informasi,” ucap Rektor.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh mendukung penuh upaya-upaya peningkatan literasi digital seperti ini. Apalagi dampak buruk dari judi online semakin meresahkan. Bahkan dampaknya lebih parah dari narkoba.

“Mudah-mudahan kegiatan hari ini yang sangat positif, membangun kesadaran. Karena  memang kita memanfaatkan teknologi digital ini bisa membawa kebaikan. Tapi juga banyak hal keburukan yang bisa merusak diri, lingkungan, keluarga dan generasi masa depan bangsa,” ucapnya.

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.