Jenazah Abu Razak Akan Dishalatkan di Depan Ka’bah oleh Imam Masjidil Haram

ORINEWS.id – Sekretaris Jenderal Partai Aceh dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Kamaruddin Abu Bakar atau yang lebih dikenal sebagai Abu Razak, meninggal dunia saat menjalankan ibadah umrah di Makkah, Rabu (19/3/2025) pukul 06.00 waktu Arab Saudi. Jenazah almarhum akan dishalatkan di depan Ka’bah oleh Imam Masjidil Haram setelah shalat Dhuhur sebelum dimakamkan di Tanah Suci.

Juru bicara Partai Aceh, Nurzahri, menyampaikan bahwa prosesi shalat jenazah di Masjidil Haram merupakan penghormatan besar bagi Abu Razak.

“Insya Allah, jenazah Abu Razak akan dishalatkan di depan Ka’bah oleh Imam Masjidil Haram setelah pelaksanaan shalat Dhuhur di Masjidil Haram. Ini adalah prosesi yang sangat mulia di bulan yang penuh berkah,” kata Nurzahri dalam keterangannya kepada media, Rabu.

Di Banda Aceh, shalat ghaib akan dilaksanakan setelah shalat Ashar di Masjid Syuhada, Lamgugop.

Keluarga besar almarhum bersama Partai Aceh mengundang para kerabat, sahabat, dan masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir.

Rumah duka yang berlokasi di Lamgugop juga dibuka untuk menerima kunjungan takziah dari masyarakat yang ingin mendoakan almarhum.

Abu Razak wafat pada usia 58 tahun. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh pendiri Partai Aceh dan figur penting dalam dunia olahraga di provinsi paling barat Indonesia itu.

Sebelum berpulang, ia telah berada di Tanah Suci sejak 3 Maret 2025 untuk menjalankan ibadah umrah dan sedianya dijadwalkan kembali ke tanah air pada 3 April 2025.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Partai Aceh dan masyarakat Aceh secara umum.

“Kami merasa sangat kehilangan atas wafatnya tokoh pendiri Partai Aceh. Kami berdoa semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan mengampuni segala dosa almarhum,” ujar Nurzahri.

Keluarga almarhum berharap doa dan dukungan dari masyarakat agar prosesi pemakaman berjalan lancar dan penuh berkah.[]