Peserta Lolos CPNS 2024 Diminta Kerja Sementara di Perusahaan Lama, Kepala BKN Dihujani Kritik

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, bersama Menteri PANRB, Rini Widyantini, saat membahas penyelesaian tenaga honorer non-database dalam pertemuan resmi di Jakarta. FOTO/bkn.go.id

ORINEWS.id – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakhrullah mendapat cibiran dari warganet setelah mengusulkan peserta lolos CPNS 2024 untuk bekerja sementara di tempat sebelumnya, sambil menunggu pengangkatan secara resmi menjadi pegawai pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Zudan dalam rapat koordinasi terkait penyesuaian penetapan NIP CPNS dan PPPK 2024 yang dilaksanakan secara daring.

Zudan menyebut akan membantu peserta CPNS 2024 yang sudah terlanjut mengundurkan diri atau resign untuk bisa kembali bekerja sementara di perusahaan lama hingga 1 Oktober 2025.

“Ini banyak masukan kepada saya untuk menunjukkan empati dari pemerintah karena ada yang sudah terlanjur keluar dari pekerjaan dan sekarang menganggur sebelum mengetahui adanya penyesuaian waktu pengangkatan CPNS,” kata Zudan saat melaksanakan rapat koordinasi.

Ia juga mengatakan bahwa usulan yang ia berikan belum tentu berhasil, jika pemangku kepentingan yang lain tidak menyutujui usulannya.

Meski upaya memberi pekerjaan pada peserta lolos CPNS sambil menunggu pengangkatan belum tentu berhasil, ia mengatakan akan tetap mencoba cara tersebut.

“Kalau kami tidak berupaya pasti tidak ada hasil. Tapi kalau kami berupaya kemungkinannya ada dua, gagal atau berhasil untuk mengembalikan yang bersangkutan bisa bekerja kembali sampai dengan 30 September 2024, karena 1 Oktober 2025 sudah masuk sebagai CPNS,” ungkap Zudan.

Cibiran Warganet

Dari statement yang dilontarkan oleh Zudan tersebut, banyak warganet yang menilai bahwa apa yang diucapkan terkesan tidak dipikirkan dan tidak memberikan solusi apapun terkait kebijakan dan langkah yang telah diambil pemerintah.

“Gak semua yang udah resign bisa balik lagi dengan gampang, pak. Makannya kalo bikin kebijakan, beneran mikir dulu jangka panjang kayak gimana, nasib puluhan ribu orang lho ini,” ucap seorang warganet.

“Statement terbodoh dari seorang boomer,” kata seorang warganet.

Selain itu, ada juga yang merespon keheranan setelah lolos susah payah menjadi seorang pegawai pemerintah tetapi ujungnya harus kembali kerja di tempat sebelumnya.

“Ini seleksi atau prank nasional? Lolos CPNS tapi malah disuruh balik kerja di tempat lama. Yang udah mati-matian, nunggu setahun lebih solusinya balik ketempat lama. Mau jadi abdi negara kayak job rolling tanpa kepastian,” ucap warganet.

“Bapak Zudan ini tidak pernah resign kerja apa? Dikata perusahaan/tempat kerja mau nerima cuma untuk beberapa bulan. Pekerja resign paling udah digantiin orang lain. Makannya punya integritas, tepat janji. Jadwal dan hajat hidup calon pekerjanya dimundurin sembarangan,” ucap seorang warganet.

Hingga saat ini, para peserta lolos CPNS 2024 terancam menjadi pengangguran dan mengalami kerugian ekonomi, akibat adanya penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK yang akan dilakukan pada Oktober 2025 dan Maret 2026.[]

Exit mobile version