Ampon Bram: Ramadhan, Momentum Meneguhkan Cita-cita Bangsa

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Anggota DPR-MPR RI, H.T. Ibrahim, ST, MM saat melakukan sesi foto bersama pada acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) di Hotel Madinatul Zahra, Lampeuneurut, Aceh Besar, pada Rabu (5/3/2025). FOTO/Orinews.id

ORINEWS.id – Bulan suci Ramadhan kembali menjadi momen refleksi bagi umat Islam untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Hal ini disampaikan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), H. T. Ibrahim, ST, MM, dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Hotel Madinatul Zahra, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (5/3/2025).

“Puasa mengajarkan kita untuk merasakan kesulitan yang dialami sebagian masyarakat. Dengan begitu, kita semakin bersyukur, menguatkan rasa kemanusiaan, serta terdorong untuk berbagi kepada sesama,” ujar Ibrahim, yang akrab disapa Ampon Bram, di hadapan sekitar 150 peserta yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Ibrahim juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran yang baru berjalan beberapa bulan. Ia berharap masyarakat Aceh dapat berperan aktif dalam mendukung berbagai program pemerintah guna menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, ia mengimbau agar situasi di Aceh tetap kondusif pasca pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah tahun lalu.

“Kita semua berharap kehidupan masyarakat kembali normal, sehingga seluruh aktivitas, termasuk ibadah, dapat berjalan dengan lancar,” katanya.

Menurut Ibrahim, ketenangan dan kedamaian menjadi kunci utama dalam meraih keberkahan Ramadhan.

“Dengan keadaan yang harmonis, umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali pada kesucian di bulan Syawal nanti,” ujarnya.

Ia pun menutup dengan harapan agar Ramadhan tahun ini membawa keberkahan bagi seluruh umat Islam.

“Semoga ridha Allah senantiasa menyertai kita semua, dan kita dapat terlahir kembali sebagai manusia yang bersih lahir dan batin,” pungkasnya.[]

Exit mobile version