Data Hasto Didaftarkan ke Notaris Rusia, Connie Rahakundini: Dua Sudah Bocor ke Publik

ORINEWS.id – Dalam kesempatannya ke Indonesia, Connie Rahakundini kembali tegaskan kondisi data Hasto di Rusia.

Connie juga menjelaskan dalam podcast Akbar Faizal Uncensored bahwa terdapat dua data Hasto yang telah bocor ke publik.

Diketahui bahwa Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa dirinya memiliki sejumlah data yang dititipkan ke Connie di Rusia.

Karena menganggap pentingnya data tersebut, Connie juga telah mendaftarkan data yang dititipkan ke pihak Notaris di Rusia.

Menurut Connie, data Hasto yang dititipkan ternyata telah keluar sebanyak 2, di antaranya terkait dengan Anies Baswedan dan data kedua adalah Hasto yang memberikan pernyataann terkait Jokowi dengan KPK.

Meskipun telah keluar dua, namun Connie menyampaikan bahwa dirinya tidak mengetahui siapa yang menyebarkannya.

Saat bertemu dengan Akbar, Connie menegaskan bahwa dirinya tidak mau menjadi penyebar data Hasto yang ke tiga dan seterusnya.

Selain itu Connie juga menegaskan jika video seorang bapak berbaju hitam yang menyebutkan retetan data dari Hasto merupakan kabat bohong.

Connie menjelaskan jika dirinya nakat mengeluarkan data Hasto, maka akan mendapatkan sanksi perdataa dan pidana karena melanggar undang-undang privasi.

“Saya ini tidak punya apa-apa dan yang paling saya takutkan adalah kehilangan kepercayaan, jika saya menyebarkan data itu berarti melanggar kepercayaan yang diberikan pada saya,” tegas Connie.

Tidak hanya menjaga kepercayaan dari Hasto, namun Connie juga menyampaikan bahwa adanya perintah langsung dari Megawati Soekarno Putri agar menjaga data Hasto sebaik mungkin.

Sedangkan terkait kenapa menotariskan data Hasto di Rusia, menurut Connie karena saat dirinya menerima data dari Hasto dirinya berdomisili berada di Rusia, maka data itu didaftarkan di sana.

Connie menyampaikan bahwa data yang dititipkan oleh Hasto merupakan dalam bentuk dokumen serta ada juga dalam bentuk file data.

Menurut Connie dengan adanya dua data yang keluar, dirinya juga sempat dipanggil oleh Megawati.

Namun karena bukan dirinya yang membuka, maka Megawati kembali mengingatkan terkait data yang disimpannya agar dijaga dengan baik.[source:disway]